News / Metropolitan
Rabu, 03 Agustus 2016 | 12:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersama stafnya Sunny Tanuwidjaja, tampil bersaksi di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purmama (Ahok) menyadari keputusannya maju melalui jalur partai politik di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 ada relawan Teman Ahok yang kecewa lantaran batal maju dari jalur independen.

"Banyak yang minta independen. Makanya kita katakan kita harus menghargai parpol," ujar Ahok di Bali Kota DKI Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Ahok maju di Pilkada 2017 bersama Partai Nasdem, Hanura dan Golkar. Keputusan maju dari jalur independent dikatakan Ahok bakal ditempuh apabila ketiga partai tersebut tidak mau mengusungnya ketika itu.

"Kecuali parpol kemarin tak ada yang mau dukung. Kalau tak ada yang mau dukung kita siap independen. Kalau sekarang ada tiga yang dukung tanpa minta syarat, syaratnya hanya bangun DKI," ujarnya.

Dengan memilih jalur parpol, Ahok merasa telah menghargai Partai Nasdem, Hanura Dan Golkar.

"Makanya kita harus apresiasi kemarin. Teman Ahok mayoritas setuju kok. Kecuali mereka (parpol) nggak mau dukung dari awal. Tapi sekarang kan mereka dukung," kata Ahok.

Load More