Suara.com - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui partainya tidak memiliki kader yang benar-benar siap bertarung di pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022. Itu sebabnya, sampai hari ini, Demokrat belum mengumumkan sikap.
"Kaitan pilgub ini yang bertugas Pak Nachrowi (Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta) dengan timnya, menyeleksi dan sebagainya. Finalnya nanti di pusat, di majelis tinggi partai. Dan, untuk DKI ini kami nggak punya kader. Saya tanya ke Pak Nahrowi, dia juga tidak (maju). Jadi, nanti siapapun mau kader kami atau bukan, kami kepingin yang kami dukung dia menang," kata Ruhut di DPR, Rabu (3/8/2016).
Ruhut juga mengakui saat ini tokoh yang paling siap dan memenuhi syarat untuk maju ke pilkada adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok yang sekarang masih menjabat gubernur Jakarta itu sekarang sudah didukung Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Sementara tokoh yang juga disebut-sebut akan maju yang lain, Sandiaga Uno, masih belum benar-benar siap karena partai yang mendukungnya belum cukup untuk memenuhi syarat. Sandiaga baru didukung oleh Partai Gerindra, sedangkan PKS masih terkesan belum serius mendukungnya.
"Kami Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada semua," katanya.
Ruhut mendeklarasikan diri sebagai pendukung Ahok. Di matanya, Ahok merupakan tokoh yang paling berpotensi menang di pilkada tahun 2017.
"Karena Ahok sudah memberikan bukti, bukan janji," tutur Ahok.
Terkait dengan wacana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan diboyong ke Jakarta, Ruhut mengatakan sampai sekarang Risma belum mau.
"Namun kita hormati juga beliau (Risma) sudah termasuk ikon Jawa Timur. Sudah ada nama besar di sana. Kita harus hormati Bu Risma sampai sekarang belum mau. Saya katakan, itu aset. Biarlah berkembang di tempat mereka. Namanya sudah harum," kata anggota Komisi III DPR.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah