Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia melakukan pemusnahan 68.097,8 gram sabu, serta beberapa barang bukti lainnya, Kamis (4/8/2016). Pemusnahan dilakukan di Gedung BNN, Jalan MT. Haryono, Nomor 11, Cawang, Jakarta.
Barang bukti yang dimusnahkan pada hari ini merupakan hasil penyitaan dari sebuah jaringan narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji.
Mula-mula kasus tersebut diungkap atas dasar informasi tentang adanya pengiriman Pompa Hidrolik yang dicurigai berisi narkoba, 14 juni 2016. Menindak lanjuti informasi tersebut, BNN kemudian melakukan penyelidikan di kawasan Penjaringan Jakarta Utara.
Dari penyelidikan itu, petugas BNN berhasil mengamankan dua tersangka yaitu EN (31) dan GUN (32). EN dan GUN ditangkap setelah menurunkan pompa hidrolik tersebut dari mobil pick up di depan rumah kontrakan DED (30) yang berlokasi di Gang Misbar Jalan Rawa Bebek Penjaringan Jakarta Utara. Pada saat itu, DED pun turut diamankan.
Dari para tersangka, petugas menyita 9 batang pompa hidrolik dan lima bungkus plastik yang di dalamnya terdapat sabu seberat 34.502,6 gram.
Berdasarjan keterangan EN, petugas kemudian mengembangkan kasus dan hasilnya, seorang pengendali sabu tersebut yang bernama HAR (50) berhasil ditangkap, di kawasan Mangga Besar, Jakarta, pada hari yang sama.
Istri HAR, DES (49) juga diamankan karena diduga menampung aliran dana dari bisnis narkoba. Diketahui, HAR sendiri merupakan mantan nara pidana kasus narkoba dengan status bebas bersyarat. Kepala BNN, Budi Waseso menjelaskan dalam menjalankan bisnisnya, para pelaku menggunakan berbagai modus baru untuk mengelabui petugas.
"Hari ini kita akan memusnahkan narkotika jenis sabu kurang lebih 70 kilo gram. Sabu kita dapatkan pada saat kita melakukan penyitaan dan penangkapan. barang ini di datangkan dengan berbagai kamuflase, ada yang disimpan dalam pipi, di dalam bungkusan mie, dan besi bantalan yang tebalnya 3 cm," ujar Waseso di kantor BNN, Jalan MT. Haryono, Nomor 11, Cawang, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Pantauan Suara.com, saat pemusnahan barang bukti tersebut, turut disaksikan oleh pihak Kejaksaan, Pengadilan, Tersangka, serta perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat.
Berita Terkait
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Operasi Gabungan Bongkar Jaringan Narkoba Terstruktur di Kampung Berlan
-
7 Fakta Narkoba Rp207 M Dibuang di Tol: Kecelakaan, Panik, hingga Libatkan Istri Siri
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak