Suara.com - Beredar makanan cemilan (snack) berjenis bihun dengan nama Bikini yang berarti Bihun Kekinian di toko online. Dalam kemasan tersebut juga bergambar kartun tubuh perempuan yang memakai bikini dan bertuliskan 'Remas Aku'.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Maria Ulfah Anshor mengecam dan menyayangkan adanya produk makanan yang tidak mendidik bagi anak-anak dan bisa mengarah ke pornografi.
"Ini sangat memprihatinkan. Saya kira apapun maksudnya, yah itu menampilkan situasi yang tidak mendidik untuk anak. Sehingga bisa membuat orang termotivasi berpikir hal-hal yang sifatnya porno," ujarnya usai Rapat Koordinasi di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Dirinya menilai, kemasan tersebut bisa menimbulkan pikiran yang negatif bagi para konsumen. Ia juga menegaskan, seharusnya perusahaan yang memproduksi makanan tersebut, yakni Cemilindo- Bandung, bisa membuat singkatan dan kemasan yang sesuai dengan kenikmatan rasa.
"Itukan memacu berpikir dibalik gambar dan pernyataannya. Apa sih urusannya bihun dan bikini. Meskipun singkatan apakah tak ada singkatan lain, yang lebih relevan dengan rasa dengan kenikmatan rasa bukan kenikmatan seksual seharusnya tegas saja yang memang nikmat dalam arti sesungguhnya dalam arti makanan," papar Maria.
Lebih lanjut, KPAI menyayangkan adanya produk tersebut. Pasalnya, telah ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Dalam peraturan itu diatur bahwa produk makanan harus dikemas secara benar dan tidak menyesatkan masyarakat.
"Kami menyayangkan (kemasan produk) padahal sudah ada undang-undang ramah anak, tapi kok masih ada orang membuat kemasan makanan, yang tidak relevan dengan isinya. Isinya bihun tapi kenapa kemasannya kok seperti itu yang bisa membuat orang berkonotasi negatif, konotosi pornografi. Apalagi itu diperuntukkan makanan untuk anak anak," ungkapnya.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur