Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) akan berupaya mempertahankan eksistensi dalam perolehan medali di Olimpiade.
Hal ini sebagaimana dikemukakan Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P. Roeslani, di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (8/8/2016) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB.
"Sejak Olimpiade Beijing 2008 hingga Rio 2016, kita selalu mendapat medali. Tradisi ini harus dipertahankan," tegas Rosan.
Pada Olimpiade kali ini cabang angkat besi Indonesia sudah mendapat dua medali perak, yakni melalui Sri Wahyuni di kelas -48 kg putri dan Eko Yuli Irawan di kelas -62 kg putra.
"Dua perak ini harus kita syukuri karena inilah hasil terbaik angkat besi Indonesia dalam Olimpiade. Malah kemungkinan masih bisa bertambah lagi besok," kata Rosan.
"Seharusnya Eko Yuli dapat meraih medali emas, tetapi perak inilah pencapaian yang harus kita terima," katanya.
Sebelumnya, pada Olimpiade 2008 Beijing angkat besi Indonesia mempersembahkan dua medali perunggu. Sedangkan di Olimpiade 2012 London mendapat satu perak dan satu perunggu.
Rosan mengatakan bahwa PABBSI akan terus menggencarkan kaderisasi lifter agar pada Olimpiade berikutnya tradisi medali ini bisa berlanjut dan meningkat.
Ia memandang perlu ada lifter-lifter pelapis yang siap untuk persaingan di Olimpiade mendatang.
Rosan juga mengharapkan pemerintah lebih perhatian lagi terhadap olahraga angkat besi yang konsisten dalam mempersembahkan medali di Olimpiade.
Sementara itu, mengenai bonus untuk peraih perak Olimpiade 2016, Rosan mengatakan bahwa selain yang sudah dijanjikan Kemenpora, PB PABBSI sendiri akan memberikan hadiah berupa rumah.
"Kalau hadiahnya berupa rumah, 'kan ada kenangannya nanti," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Physical: Asia yang Tayang di Netflix Acara Apa? Performa Tim Indonesia Tuai Sorotan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin