Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sudah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menyampaikan wacana program belajar full day school bagi siswa tingkat SD dan SMP. Jusuf Kalla meminta kementerian mensosialisasikan program tersebut dengan baik sebelum diterapkan.
"Kemarin saya sampaikan kepada ke Pak JK (Jusuf Kalla) dan JK prinsipnya sambut baik dan pesannya supaya dipelajari lebih seksama dan kalau bagus bisa didesiminasi diterapkan lebih luas," kata Muhadjir dalam konferensi pers di Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).
Saat ini, Muhadjir sedang menyerap aspirasi masyarakat, khususnya orangtua murid, untuk menjadi bahan pengkajian di tingkat pemerintah.
"Intinya saya ini baru jual ide ke masyarakat dan kita ingin respon dari masyarakat seperti apa. Yang belum paham kita beri pemahaman kalau dikasih, dan tidak semua kritk tidak bagus dan sebagian bagus dan akan kita tampung pada berikutnya akan kita olah di semua dirjen ini sudah siap tentunya. Kita tampung saran-saran itu," kata dia.
Mantan Rektor Universitas Muhammdiyah Malang berharap masyarakat jangan menafsirkan secara negatif ide full day school.
"Nanti akan kita olah lagi karena masih panjang prosesnya akhirnya kita kembalikan kepada presiden. Bahwa bagaimana responnya, kajiannya nanti keputusan ditangan Presiden. Jadi jangan gunakan kata full day karena itu menyesatkan," kata dia.
Mendikbud mengatakan full day school bukan berarti anak sepanjang hari belajar di sekolah.
”Full day school ini tidak berarti peserta didik belajar seharian penuh di sekolah, tetapi memastikan bahwa peserta didik dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam,” ujar Mendikbud.
”Kami akan mengkaji masukan-masukan dari masyarakat, termasuk kondisi sosial dan geografis mana saja yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan. Misalnya di daerah mana saja yang orangtuanya sibuk, sehingga tidak punya banyak waktu di rumah,” Mendikbud menambahkan.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Full Day School: Solusi Pendidikan atau Beban bagi Siswa?
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Muhadjir Singgung Gelar Doktor Bahlil Diraih Kurang Dari 2 Tahun Di UI: Luar Biasa Itu, Saya 6 Tahun Di Unair
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla