Suara.com - Oknum Tentara Diraja Malaysia adu jotos dengan anggota Polsek Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada 7 Agustus 2016 sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Komandan Kodim 0911-Nunukan Letkol Kav Valian Wicaksono mengatakan peristiwa itu berlangsung antara aparat kedua negara pada sebuah Cafe Lambada di Long Midang, Kecamatan Krayan.
Kronologis kejadiannya sekitar pukul 20.00 Wita empat personil TDRM dipimpin Sergeant Sylvester yang bertugas di Pos Gabungan Bersama Long Midang memasuki wilayah Indonesia tanpa koordinasi dengan Satgas Pamtas 713 yang sedang menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Pada saat itu, personil TDRM mendatangi rumah Dess, warga Long Midang sekitar 1,5 kilometer dari pos gabma. Selanjutnya mengunjungi Cafe Lambada. Butuh sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat untuk ke sana.
Ketika tiba di cafe, personil TDRM bersama warga bernama Dess memesan minuman beralkohol yang menyebabkan mabuk. Tiba-tiba petugas kepolisian Polsek Krayan Bripka Yagung meminta mic dari tangan Dess yang sedang menyanyi, namun menolak yang menyebabkan terjadilah perkelahian yang juga melibatkan Kopral Sobri (TDRM Malaysia).
Akibat perkelahian tersebut, Personil TDRM mengalami luka-luka di bagian kepala, lalu dilarikan ke Pos Gamba Long Midang. Sedangkan Bripka Yagung mengalami luka pada bagian kepala pula dengan mendapatkan perawatan di Puskesmas Long Bawan.
TDRM, Satgas Pamtas Yonif 713, Polsek Krayan, dan tokoh masyarakat kemudian melakukan koordinasi guna mengantisipasi peristiwa lanjutan.
Valian Wicaksono mengatakan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap TDRM dan aparat kepolisian yang terlibat perkelahian.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan sekaitan dengan kejadian (perkelahian) yang melibatkan personil TDRM dengan anggota Polsek Krayan," ujar dia. (Antara)
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah