Suara.com - Tuntas sudah kiprah tim angkat besi Indonesia di pentas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Total, dari tujuh lifter yang diturunkan, tim angkat besi Merah Putih membawa pulang dua medali perak.
Perolehan itu sekaligus membuat kontingen angkat besi jadi satu-satunya sejauh ini yang menyumbang medali bagi Indonesia di pesta olahraga sejagat raya itu.
Perak pertama cabang angkat besi disumbangkan lifter putri, Sri Wahyuni Agustiani, Sabtu (6/8/2016) lalu. Atlet berusia 21 tahun itu meraih perak usai mencatatkan total angkatan 192 kg di kelas -48 kg.
Total angkatannya terpaut 8 kg dari sang peraih medali emas yang diraih lifter Thailand, Sopita Tanasan. Sedangkan, medali perunggu jadi milik Hiromi Miyake (Jepang) dengan total angkatan 188 kg.
Sementara, perak kedua disumbangkan lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan. Lifter asal Lampung ini meraih medali perak usai membukukan total angkatan 312 kg di kelas -62 kg putra.
Eko terpaut 6 kg lebih kecil total angkatannya dibanding lifter asal Kolombia, Oscar Figueroa, yang menggondol medali emas. Dan medali perunggu diraih atlet Kazakstan, Farkhad Kharki, dengan total angkatan 305 kg.
Kendati gagal raih emas, namun medali ini jadi yang ketiga bagi Eko dalam tiga Olimpiade berturut-turut sejak 2008 di Beijing, Cina. Saat di Olimpiade 2008, Eko meraih medali perunggu di kelas -56 kg.
Empat tahun berikutnya atau tepatnya di Olimpiade London, Eko kembali raih medali perunggu, namun kali ini dari kelas yang diikutinya sekarang ini.
Di sisi lain, dua medali perak yang didapat tim angkat besi Merah Putih pada Olimpiade kali ini jauh lebih baik pencapaiannya dibanding hasil di tiga Olimpiade sebelumnya.
Berikut hasil lengkap pencapaian lifter Indonesia di Olimpiade 2016 dan statistik persebaran medali yang didapat tim angkat besi Indonesia di Olimpiade:
Hasil Lengkap Tim Angkat Besi Indonesia di Olimpiade 2016:
Putra
1. Eko Yuli Irawan (kelas -62 kg)
- Total Angkatan: 312 kg
- Peringkat: 2 (medali perak)
2. Muhammad Hasbi (kelas -62 kg)
- Total Angkatan: 290 kg
- Peringkat: 7
3. Triyatno (kelas -69 kg)
- Total Angkatan: 317 kg
- Peringkat: 10
4. I Ketut Ariana (kelas -69 kg)
- Total Angkatan: Tidak Selesai
- Peringkat: Tidak Selesai
5. Deni (kelas -77 kg)
- Total Angkatan: 323 kg
- Peringkat: 12
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional