Suara.com - Tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso masih meragukan keaslian rekaman CCTV di kafe Olivier yang diputar ahli digital forensik Polri di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam sidang kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin, Rabu (10/8/2016) kemarin.
"Itu alat bukti loh, tapi tim kami menanyakan, CCTV itu dapat darimana? Oh dia transfer lewat flashdisk. Ya nggak berdasar dong. Pakai yang asli aja dong, yang copy itu saya rasa mungkin buremlah," kata pengacara Jessica, Hidayat Bostam, di gedung Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).
Bostam menganggap rekaman CCTV yang dihadirkan di persidangan bukan berasal dari kepolisian.
"Kemarin yang diberikan kepada ahli itu adalah bukan alat bukti yang disita penyidik. Tapi yang ditransfer. Buktinya itu udah dipegang oleh jaksa waktu P21 tahap dua, sudah penyerahan itu pada tanggal 26," kata Bostam.
Pengacara Jessica menuding ada rekayasa rekaman CCTV untuk menyudutkan Jessica.
"Ya jelas dong. Buktinya itu fakta persidangan ditanyakan Pak Otto Hasibuan kepada ketua majelis untuk ditanyakan lagi ke jaksa. CCTV, flashdisk yang disita ada dimana? Di jaksa dipotong. Tapi dia ahli bisa keluarkan itu di monitor. Sementara flashdisknya aslinya ada di jaksa. Berati itu sudah jelas (direkayasa)," kata dia.
Rekaman yang diputar kemarin menunjukkan detik-detik Mirna kejang-kejang usai minum es kopi Vietnam bercampur sianida di samping Jessica, di meja nomor 54 kafe Olivier. Ada beberapa gerakan tangan Jessica yang kemudian menimbulkan tanda tanya di persidnagan, misalnya kenapa dia menggaruk-garuk paha seperti gatal.
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah