Suara.com - Diktator Jerman Adolf Hitlersecara tak langsung membantu gerakan kelompok militan ISIS di Suriah dan Irak. ISIS baru-baru ini melakukan penggalian besar-besaran untuk mencari ranjau dan bahan peledak milik Nazi sisa Perang Dunia II yang terkubur di Mesir.
Mesir diyakini menyimpan 20 persen ranjau dan peledak milik Nazi di seluruh dunia sisa perang dunia II. Diperkirakan ada 23 juta ranjau yang ditanam di sana. Ranjau ini ditanam Hitler pada 1940 dan 1943 dalam pertempuran melawan Inggris dan sekutu, termasuk Mesir, Italia dalam upaya penaklukan Afrika Selatan.
"Setidaknya kami menerima 10 laporan dari pihak militer bahwa teroris telah mencari ranjau tua sisa Perang Dunia Kedua. Yang pasti ini menjadi masalah kami juga," kata Fathy el Shazly, mantan duta besar Mesir di Arab Saudi.
Menurut Fathy, sejak 2004 kelompok radikal dan ekstrimis memanfaatkan ranjau tua untuk membuat tujuh buah bom aktif yang digunakan untuk membunuh 34 orang di Resor Sinai, wilayah Taba, Mesir.
Paling anyar, Maret lalu ISIS menyerang iring-iringan militer Mesir menggunakan peledak sisa Perang Dunia II. Lima personel militer Mesir tewas dalam serangan tersebut. (Dailymail)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting