Suara.com - Kepolisian Thailand, pada Jumat (12/8/2016) menahan dua orang yang diduga terlibat serangkaian ledakan di kawasan elite Hua Hin, Thailand bagian selatan. Empat orang tewas terbunuh sementara puluhan lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi pada hari Kamis dan Jumat tersebut.
Mereka ditahan karena rekaman kamera CCTV menunjukkan keduanya berada di lokasi sebelum, saat, dan setelah ledakan terjadi, demikian dikatakan Polisi Thailand Sarawut Tankul. Bukti awal menunjukkan bahwa ledakan tergolong "low-explosive".
Seperti dikabarkan sebelumnya, ada empat bom yang meledak di kawasan wisata berjarak 200 km sebelah selatan Bangkok itu, pada Kamis (11/8/2016) malam dan Jumat (12/8/2016) pagi. Empat ledakan bom tersebut menewaskan dua orang dan melukai 24 lainnya.
Sejumlah ledakan lain terjadi di Pulau Phuket, sebuah resor wisata di Provinsi Phang Nga dan Kota Surat Thani, jalan masuk ke kepulauan wisata Koh Samui.
Untuk diketahui, Hua Hin adalah tempat berdirinya istana kerajaan Klai Kangwon. Di tempat itulah, Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej dan permaisurinya Ratu Sirikit, tinggal selama beberapa tahun belakangan. Saat ledakan terjadi, keduanya berada di sebuah rumah sakit di Bangkok.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga