Suara.com - Kiprah Greysia Polii di dunia perbulutangkisan dunia kian mantap. Bersama pasangan mainnya, Nitya Krishinda Maheswari, Greysia kini menjadi andalan tim Merah-Putih di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Peringkat empat dunia yang kini ditempati Greysia/Nitya, bukan diraih dalam semalam. Butuh kerja keras dan pengorbanan untuk meraihnya. Bermula dari kemenangan cemerlang dengan meraih emas di Asian Games Incheon 2014, karier Greysia/Nitya kian melesat.
Keduanya menjadi salah satu ganda putri yang ditakuti. Gelar super series yang awalnya mimpi pun akhirnya menjadi kenyataan. Satu gelar dari Korea Open Super Series 2015 menjadi milik Greysia/Nitya.
"Kuncinya, sebagai pemain ganda, kita harus saling percaya dengan partner kita. Artinya harus yakin bahwa kami sama-sama menginginkan yang terbaik dan berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," tutur Greysia.
"Menurut saya, Nitya adalah pebulutangkis yang punya komitmen dengan apa yang sudah direncanakan," Greysia memuji pasangannya.
Dibalik suksesnya, Greysia ternyata banyak belajar dari para tokoh yang menginspirasi. Diam-diam, Greysia kagum dengan perjuangan seorang Zhang Ning, pebulutangkis tunggal putri dari Cina yang berhasil meraih dua medali emas di Olimpiade 2004 Athena dan Olimpiade 2008 Beijing.
"Saat menjuarai olimpiade, usia Zhang sudah tidak muda lagi. Bisa saja di usia tersebut atlet perempuan sudah menikah dan berhenti main. Namun Zhang masih mampu membuktikan bisa main di olimpiade dan menang. Bukan cuma soal juaranya, tapi bagaimana motivasi dia dibalik gelar juaranya,” ujar Greysia.
Sosok Lin Dan, salah satu pebulutangkis terbaik sepanjang sejarah yang juga memenangkan dua medali emas olimpiade di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, juga dikagumi Greysia.
"Saya kagum dengan kepintaran seorang Lin Dan. Waktu persiapan menuju Olimpiade 2008, tekanan begitu besar kepadanya. Saat berhadapan dengan Lee Chong Wei (Malaysia), yang menjadi musuh bebuyutannya, Lin Dan bukan cuma menunjukkan rekor kemenangan yang panjang, tapi bagaimana dia memberikan seluruh kemampuan terbaiknya saat bertanding di kejuaraan penting," cerita atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987, ini.
Belajar dari para tokoh membuat Greysia banyak memetik pelajaran. Greysia pun mengaku kagum dengan Agnez Mo, salah satu artis papan atas Indonesia yang juga teman baiknya.
Agnez dan Greysia memang dekat, beberapa kali Agnez muncul di Istora untuk memberikan dukungan langsung kepada Greysia yang tengah bertanding di ajang Indonesia Open.
"Agnez itu artis tetapi kehidupannya seperti atlet. Dia adalah fighter, daya juangnya bagus. Meskipun artis, kalau sudah di luar profesinya, ya dia adalah teman yang tulus, nggak ngartis. Saya juga kagum akan kegigihannya, kami saling belajar satu sama lain," ungkap Greysia.
Berita Terkait
-
Gagal ke Perempat Final Olimpiade, Ini Penjelasan Hendra Setiawan
-
Tundukkan Wakil Malaysia, Greysia/Nitya Juarai Grup C
-
Perolehan Sementara Medali Olimpiade 2016, Indonesia di Posisi 43
-
Ganda Putri dan Ganda Campuran Indonesia Melaju ke Fase Gugur
-
Singkirkan Pasangan Jerman, Jordan/Debby Bidik Juara Grup
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK