Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai gerakan Sosialiasi Akbar Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar Badan Pengawas Pemilu ditujukan agar masyarakat bisa ikut serta dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017.
"Dengan kegiatan ini setidaknya bawaslu ingin mengajak pengawasan tidak cukup hanya oleh Bawaslu saja tapi peran masyarakat semuanya harus ikut terlibat untuk mengawasi sekecil apapun tahapan tahapan yang ada sampai ujungnya nanti pada hari H-nya DPR penghitungan," kata Tjahjo saat ditemui di acara Bawaslu di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016)
Politikus PDI Perjuangan itu juga berharap inisiatif masyarakat dalam sosialiasi gerakan tersebut bisa menekan pelanggaran-pelanggaran peserta pemilu dalam hajatan politik tahunan tersebut.
"Sekarang ini tugas bawaslu mengajak masyarakat bersosialisasi bahwa pengawasan yang berhasil bukan semata mata oleh Bawaslu mesti didukung langsung oleh masyarakat. Itu kuncinya," katanya.
Dia juga sangat mengapresiasi program yang dibentuk Bawaslu dalam penyelenggaran Pilkada Serentak yang digelar pada 15 Februari 2017.
"Itu yang saya tangkap dari program jangka pendek dan jangka panjang Bawaslu," kata dia.
Berita Terkait
-
Ketua Bawaslu: Pengawasan Pilkada Adalah Tanggung Jawab Bersama
-
Lari Bareng Sandiaga Uno, Ibunda Kibarkan Bendera Start
-
Galang Dukungan Tolak Ahok, Forum Mitra RT/RW Tak Takut Dipecat
-
Selama Pimpin Jakarta, Ahok Dianggap Pinggirkan Kebudayaan Betawi
-
Forum RT/RW Se-Jakarta Belum Punya Jago Calon Gubernur DKI
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas