Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul. [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menyebut ada yang sengaja menganggu Menteri ESDM Archandra Tahar dengan memunculkan isu dwi kewarganegaraannya. Namun, Ruhut enggan menebak-nebak siapa yang mencuatkan isu tersebut.
"Ini kan yang rame adalah yang mimpi jadi Menteri ESDM tapi nggak jadi, kan itu. Aku nggak usah bilang, tapi kalian tahu," kata Ruhut di DPR, Senin (14/8/2016).
Ruhut mengatakan, kasus Archandra mirip dengan BJ Habibie. Keduanya sama-sama WNI yang diberikan previlege lebih di negara orang lain karena kehebatannya. Archandra, sambung Ruhut, memiliki tujuh paten di bidang Migas dan sebagainya, sehingga Amerika Serikat memberikan kekhususan untuk Archandra.
"Kita punya tokoh yang jadi Wapres dan jadi Presiden di waktu awal reformasi, Bapak Habibie. Beliau tetap merah putih, WNI, tapi ada previlege di Jerman karena prestasi beliau, beliau diakui Jerman," kata Ruhut.
"Begitu juga dengan Pak Archandra Tahar. Ini anak muda yang hebat, alumni ITB, dan memiliki 7 paten di dunia. Salah satu patennya dipakai di negara berpenduduk terbesar di dunia, Cina," sambung Anggota Komisi III DPR ini.
Ruhut mengaku sudah bertemu dengan Archandra beberapa waktu lalu. Dari pertemuan itu, Ruhut mengatakan, pemberian pasport Amerika untuk Archandra adalah upaya membujuk Archandra untuk menetap di Amerika. Ruhut pun mengatakan, Archandra belum pernah mencabut kewarganegaraannya di Indonesia. Sehingga, menurut Ruhut, Archandra masih WNI tulen.
"Saya juga tanya, 'benar kamu dilantik presiden, kau warga negara apa?'. 'Indonesia bang, saya tidak pernah meninggalkan kewarganegaraan saya. Paspor saya masih berlaku sampai sekarang'," cerita Ruhut.
Dia memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memperhitungkan untuk menunjuk Archandran menjadi menterinya, di tambah Presiden memiliki hak prerogatif untuk ini. Karena itu, Ruhut meminta supaya isu ini tidak diperbesar lagi.
"Ini kan ada orang genius yang mau membantu membangun Indonesia, kok kita jadi begini," tuturnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Usulkan Menteri Archandra Diberhentikan Sementara
-
Fahri Tegaskan UU Tak Tolerir Kewarganegaraan Ganda
-
Jawab Isu Warga Ganda, Archandra dan Wiranto Konpres Siang Ini
-
Bila Isu Dwi Kewarganegaraan Benar, Archandra Bisa Diberhentikan
-
Ini Perspektif Hukum Soal Dwi Kewarganegaraan dari Komisi I DPR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!