Jaksa penuntut umum beralasan tidak dapat memastikan saksi-saksi yang akan dihadirkan ke persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin karena jadwal sidang yang kerap berubah-ubah. Pernyataan ini sekaligus membantah tudingan tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso yang menyebutkan jaksa cenderung tak mau terbuka soal saksi yang akan dihadirkan di persidangan.
"Tidak dong, kami juga tidak bisa memprediksikan waktu sidang. Kadang Selasa, Rabu, Kamis kemudian kemarin ini senen di luar kebiasaan. Kita mengikuti perkembangan sidang kita ini ke depan," kata Jaksa Ardito usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Ketidakpastian jadwal sidang, menurut Ardito, membuat jaksa tidak dapat menjamin apakah saksi dapat hadir untuk memenuhi panggilan atau tidak. Sebab, para saksi mempunyai kegiatan lain di luar persidangan.
"Untuk memanggil saksi kita kan perlu secara formil oke surat, tapi bisa nggak oke ada, kita kan perlu memastikan. Jangan sampai dia ada acara atau apa. Ketika merasa ada kepentingan lain. Hal-hal seperti itu yang kemudian susah yah bagi kita untuk pastikan," kata Ardito.
Itu pula yang membuat saksi tidak bisa merinci siapa saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan di sidang.
"Artinya, semua juga punya keterbatasan. Tapi ya berkas segitu tebelnya wajar sih , kalau jadi mereka (protes)," kata dia.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia