Suara.com - Natalia Widiasih Raharjanti, ahli psikiater forensik RSCM menilai ada kecenderungan terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso melakukan kekerasan ketika jiwanya mengalami tekanan.
Bahkan, kata Natalia menurut data yang diperoleh dari kepolisian Australia, Jessica kerap ingin melakukan bunuh diri karena dipicu oleh masalah dengan mantannya Patrick, seorang warga negara Australia.
"Kalau kami lihat, mulai dari 28 Januari 2015 itu hanya ancaman akan bunuh diri telepon Patrick. Namun 29 -30 Januari dia melakukan upaya bunuh diri," kata Natalia saat dihadirkan sebagai saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Menurutnya adanya eskalasi emosi ketika Jessica mengalami kondisi tertekan. Kasus kecelakaan juga pernah dialami Jessica lantaran dipengaruhi minuman keras.
"Baru mulai ada lagi (Jessica) menabrak panti jompo 22 Agustus, kita coba memotret ada kemungkinan masalahnya di Patrick. Minum alkohol sehingga nambrak," kata dia.
Jessica juga pernah masuk ke rumah sakit pada 26 Oktober 2015. Saat itu dia mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan meracuni dirinya sendiri dengan asap dari panggangan daging.
"Kemudian, September Jessica putus. 26 Oktober dengan mencoba meracuni diri dengan asap panggangan, masuk rumah sakit," kata diam
Puncaknya, lanjut Natalia, dijuga pernah menulis pesan terakhir kepada Patrick seolah dirinya telah meninggal dunia pada 15-16 November 2015.
Pada bulan itu Jessica kerap ingin melakukan bunuh diri karena menganggap dirinya telah dikhanati Patrick dan tidak adanya dukungan dari pihak keluarga.
"Isinya kurang lebih dia bilang kalau sudah tak ada dukungan dari Patrick dan keluarganya. Sehingga ia melakukan bunuh diri. Bulan November ini banyak sekali kecelakaan karena relasi, jangka waktu lebih dekat," papar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia