Suara.com - Terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso tidak konsisten menjawab pertanyaan saat menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo 11-16 Februari 2016. Pemeriksan tersebut dilakukan saat kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin masih dalam penyidikan di Polda Metro Jaya.
"Ada lima inkonsistensi. Terkait kejadian perkara dia menyatakan menggoyang-goyangkan Mirna, tapi itu inkonsitensi," kata ahli psikiatri RSCM Natalia Widiasih Raharjanti saat dihadirkan sebagai saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Adanya kejanggalan juga diperoleh bahwa Jessica beralasan sakit asmanya kambuh dan tidak bisa hadir di rumah duka setelah Mirna meninggal dunia.
"Padahal dia bilang asmanya tak pernah kambuh lagi. Terus tidak ada rawat inap," kata Natalia.
Kejanggalan lain juga ditemukan tim ahli psikatri RSCM dari hasil transkirp percakapan Jessica dan Boon Juwita alias Hanie. Jessica mengaku tidak pernah menghubungi Hanie, karena dilarang keluarganya.
"Waktu tanggal 7 Hanie dilarang menghubungi dirinya oleh keluarga, hanya bilang masih menghubungi tapi tak dibalas, 8 Januari," kata Ahli.
Jessica sebelumnya juga mengaku tidak pernah mempunyai masalah masuk rumah sakit karena kondisi psikologi. Namun, kata Natalia dari informasi kepolisian Australia Jeessica sempat keluar masuk rumah sakit karena masalah hubungannya dengan mantan pacarnya bernama Patrick.
"Tidak pernah mengalami kondisi psikologis, sama pacar putus tak pernah masuk medis. ini berbeda dengan rekan kerja dirawat 3 kali di Australia dipicu putus," kata dia.
Terakhir, kata Natalia, Jessica nampak berbohong karena menyebutkan selalu melihat sisi baik orang lain dibandikan sisi buruknya. Hal itu berbanding terbalik ketika adanya informasi yang didapat dari rekan kerjanya saat Jessica masih tinggal di Australia.
"Ia lebih sering melihat sisi baik seseorang dibanding sisi buruk. Tapi beda dengan kesaksian rekan kerja, dalam kondisi tekanan dia bisa lihat sisi negatif, dari rekan kerjanya selama periode jessica mengalami kondisi emosi yang nggak nyaman," kata Natalia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia