Suara.com - Jessica Kumala Wongso protes dengan sikap jaksa penuntut umum (JPU) yang dianggap tidak terbuka terhadap pemeriksaan ahli dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Jessica protes ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Saat sidang selesai majelis tanyakan ke JPU siapa yang dihadirkan berapa orang. Harusnya sebelum sidang diumumkan siapa saksi. Dia jawab. Itu tidak,' kata kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Kata Bostam, pengajuan protes tersebut juga telah diberitahukan kepada Majelis Hakim yang menyidangkan kasus kliennya.
"Sudah Protes ke PN Pusat. Majelis Hakim baru tahu pagi ini," kata dia
Dalam sidang ketigabelas ini, jaksa berencana memanggil dua ahli. Menurut informasi yang didapatkan pihak Jessica, dua ahli tersebut yakni ahli psikologi rumah saksi Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan ahli Toksikologi.
Saya baru dapat infonya Natalia, ahli Psikiatri dan I Made Gelgel, ahli Toksikologi," katanya.
Dikatakan Bostam jika psikiatri yang menjadi saksi ahli dalam sidang kali ini pernah dilibatkan dalam proses penyidikan saat kasus 'Kopi Maut Mirna' ditangani Polda Metro Jaya. Dalam penyidikan tersebut, lanjut Bostam Jessica pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSCM.
"(Natalia) ketemu saat pemeriksaan Jessica ditahan di polda. Jessica dibawa ke RSCM. Dia memberikan laporan hasil pemeriksaan ke penyidik," kata dia
Pihak Jessica terus melakukan perlawanannya. Belakangan, Hakim Anggota Binsar Gultom dilaporkan ke Komisi Yudisial lantaran dianggap tidak bertindak objektif dan cenderung memihak kepada jaksa. Hakim Binsar juga dianggap kerap memberikan pendapatnya sendiri dan mengintervensi saksi dan terdakwa.
Dari tuduhan itu juga, tim kuasa hukum Jessica juga telah melayangkan permohonan kepada PN Jakarta Pusat untuk mengganti Hakim Binsar dengann hakim lainnya.
Berita Terkait
-
Jaksa Bakal Hadirkan Dua Saksi Ahli di Sidang Lanjutan Jessica
-
Koordinasi Jaksa dan Penyidik Kopi Maut Mirna Masih Berlangsung
-
Vonis Jessica Ditarget November, Jaksa Susun Strategi Baru
-
Dituding Pengacara Jessica Tak Transparan, Ini Jawaban Jaksa
-
Pengacara Jessica Minta Rekaman CCTV Agar Bisa Lawan Ahli
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?