Suara.com - Di berbagai kesempatan, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah meminta-minta dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta periode 2017-2022. Dalam pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016) sore lalu, Ahok mengaku hanya meminta izin Megawati untuk mengajak Djarot Saiful Hidayat maju ke pilkada lagi.
"Ke DPP menghadap ibu (Megawati) sebagai ketum, jadi kan ada protokolnya, saya nanyain, eh saya sudah mau maju nih, udah ada tiket tiga dukungan parpol nih, aku minta Djarot boleh nggak?" kata Ahok.
Ahok mengungkapkan Megawati kemudian merestuinya maju bersama Djarot, tetapi tetap harus mengikut beberapa mekanisme partai.
"Ibu bilang saya sih oke, tapi parpol kan mesti dirapatkan, ada prosedur, ya sudah silakan dirapatkan. Bukan minta dukungan, saya cuma minta Djarot," kata dia.
Ketika itu, setelah menyampaikan niatan, Ahok menyerahkan keputusan kepada Megawati.
"Makanya terserah, kan saya minta Djarot, saya nggak minta PDIP lho, saya minta Djarot, mau nggak ikut saya jadi wakil?" kata Ahok.
Langkah Ahok mendapatkan dukungan penuh PDI Perjuangan masih tersandung penolakan dari sejumlah kader partai di tingkat lokal. Namun, diyakini sebentar lagi semua kader PDI Perjuangan kompak.
Kasus ini mirip pada pilkada tahun 2012, sebelum Megawati memutuskan Jokowi berduet dengan Ahok, internal partai juga tidak kompak. Begitu Megawati ketok palu, semua berdaya bareng.
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah