Suara.com - Sebanyak 600 nelayan sepanjang pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat asuransi keselamatan kerja. Asuransi ini diberikan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunung Kidul Agus Priyanto mengatakan pemberian program asuransi ini melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Hal ini sesuai dengan program satu juta asuransi untuk nelayan dari pemerintah dalam rangka menjalankan amanat undang-undang perlindungan nelayan yang disahkan beberapa waktu lalu.
"Asuransi ini diharapkan untuk melindungi nelayan, karena nelayan memiliki risiko tinggi namun tidak memiliki asuransi," kata Agus di Gunung Kidul, Sabtu (20/8/2016).
Agus mengatakan pemberian terhadap 600 nelayan ini masih jauh dari total 1.421 nelayan yang ada di Gunung Kidul.
Meski demikian, pihaknya akan segera mengusulkan untuk mendapatkan bantuan tambahan. Nantinya tambahan nama akan diusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Kami segera mengusulkan sisanya yang belum kebagian," ujar Agus.
Dia mengatakan asuransi Jasa Raharja Putra dengan setiap tahun membayar klaim Rp65 ribu, sisanya dibayarkan dari APBN.
"Dengan perlindungan dari asuransi ini diharapkan mampu melindungi nelayan," katanya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunung Kidul Rujimantoro menyambut baik program dari pemerintah ini agar bisa memberikan kesejahteraan bagi nelayan.
"Kami berharap asuransi ini dapat melindungi nelayan, karena berisiko tinggi," kata dia.
Ke depan, Menurut Rujimantoro, nelayan yang belm mendapatkan bisa segera diusulkan. Asuransi hanya mencakup separuh dari jumlah nelayan yang ada di Gunung Kidul.
"Kami memohon kepada DKP agar segera mengusulkan kekurangan ini kepada kementerian," harapnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar