Suara.com - Anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding menganggap intelijen Indonesia kebobolan menyusul aksi teror bom di Gereja Santo Yosep, Medan. Harusnya, kata dia, peristiwa semacam ini sudah bisa diantisipasi secara dini.
"Ini merupakan aksi kecolongan menurut saya, apalagi masuk dalam rumah ibadah dan ini salah satu kelemahan," kata Sudding di DPR, Senin (29/8/2016).
Lebih lanjut politisi Hanura ini mengatakan antisipasi seharusnya juga dilakukan oleh lintas kementerian. Hal tersebut, memang perlu diatur dalam UU Terorisme yang sedang digodok oleh
Panitia Khusus Terorisme di DPR.
"Makanya dalam revisi UU Terorisme ini sedapat mungkin tidak mengedepankan ego sektoral, akan tetapi kita melihat menyangkut keutuhan kedaultan bangsa yang memang harus ditangani secara serius oleh pihak kementerian dan lembaga," katanya menjelaskan.
Suddin mengatakan aksi teror di Indonesia kerap terjadi karena lemahnya program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah. Sebab, program tersebut bisa meminimalisir kesenjangan di tengah masyarakat bila dijalankan secara maksimal.
"Saya kira ini perlu menjadi perhatian," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya