Suara.com - Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games 2018 (INASCOG) akan gunakan langsung dana penyiaran kejuaraan multi-cabang olahraga itu sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp420 miliar dengan tetap dibawah pengawasan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
"Dalam pembahasan bersama perwakilan OCA pada 28 Agustus, kami mendapatkan kesepakatan dana penyiaran itu tetap harus dikirimkan ke OCA karena sesuai persyaratan dalam kontrak tuan rumah," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, Rabu (31/8/2016).
"Tapi, INASCOG dapat langsung memakai dana itu untuk persiapan penyiaran Asian Games," lanjut Gatot yang juga juru bicara Kemenpora.
Kesepakatan INASCOG dan OCA tentang penggunaan dana penyiaran Asian Games 2018 itu disampaikan Kemenpora dalam Rapat Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Rapat itu dihadiri perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Badan Ekonomi Kreatif, serta perwakilan empat pemerintah daerah terkait.
Gatot mengatakan kesepakatan pengggunaan dana penyiaraan Asian Games 2018 itu tercapai setelah INASCOG dapat meyakinkan OCA tentang kemampuan sumber daya manusia, fasilitas, dan infrastruktur yang dimiliki Indonesia untuk menyiarkan Asian Games ke seluruh dunia.
Pada 27 Juni, Menpora Imam Nahrawi menyurati OCA untuk meminta kemungkinan pengurangan jumlah uang yang harus dikirimkan ataupun renegosiasi dana penyiaran.
OCA, pada surat balasan 30 Juni, menyebut akan mempertimbangkan permintaan Indonesia selama panitia penyelenggara mempunyai kualitas penyiaran yang lebih baik atau sama dengan Asian Games Incheon 2014.
"Dalam rapat di Menko PMK, INASCOG menyampaikan keterbatasan anggaran yang tersedia sehingga mempengaruhi kualitas dan frekuensi penyelesaian sejumlah persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. Menko PMK Puan Maharani meminta INASCOG untuk kreatif dan tertantang mencari sumber-sumber pendanaan yang lain dari sponsor-sponsor perusahaan swasta," ujar Gatot.
Rapat persiapan Asian Games 2018 itu juga membahas langkah INASCOG terkait rekrutmen relawan hingga koordinasi lintas lembaga.
"Sebagian besar lembaga yang mengikuti rapat itu ingin membantu sosialisasi logo dan maskot baru Asian Games 2018," kata Gatot.
Sementara, Kemenpupera melaporkan perkembangan pembangunan wisma atlet di Kemayoran dan di Jakabaring Palembang serta renovasi sejumlah gelanggang di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Laporan Kemenpupera itu penting karena INASCOG akan lebih mudah meyakinkan OCA tentang renovasi gelanggang dalam pertemuan koordinasi dengan OCA pada 2 Oktober 2016," ujar Gatot. (Antara)
Berita Terkait
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
Pejabat FIFA Tegas Bantah Isu Terkait Rangkap Jabatan Erick Thohir
-
Puji Erick Thohir, Presiden FIFA Tak Permasalahkan soal Rangkap Jabatan
-
Kata-kata Tegas Presiden FIFA Soal Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI-Menpora
-
Tolak Jadi Menpora, Raffi Ahmad Bicara soal Persahabatannya dengan Dito Ariotedjo
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen