Suara.com - Keputusan Jorge Lorenzo hengkang ke Ducati musim depan disinyalir bakal menerima nasib yang tidak jauh berbeda dengan rekan setimnya saat ini di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sewaktu memperkuat Ducati.
Seperti diketahui, sejak memutuskan keluar dari Yamaha di akhir musim 2010, Rossi gagal memenuhi ekspektasi Ducati selama dua musim--2011 dan 2012--memperkuat pabrikan asal Italia itu.
Di musim perdananya bersama Ducati misalnya, Rossi hanya mampu bertengger di peringkat ketujuh klasemen akhir pebalap dengan raihan 139 poin.
Dia pun hanya naik podium sekali pada musim pertamanya bersama Ducati, yakni saat finis di posisi ketiga pada balapan Grand Prix Prancis di Sirkuit Le Mans.
Musim berikutnya, prestasi Rossi memang sedikit membaik, dimana menempati peringkat keenam klasemen akhir pebalap dan dua kali naik podium--hasil finis peringkat kedua di GP Prancis dan San Marino.
Namun, beratnya tantangan berada di Ducati membuat Rossi akhirnya memutuskan kembali ke Yamaha pada musim 2013.
Dan sejak kembali ke Yamaha, dia tercatat dua kali berturut-turut menempati posisi runner-up klasemen akhir MotoGP; 2014-2015.
Kini, tantangan serupa akan dijalani Lorenzo, tepatnya mulai musim depan. Tidak sedikit yang menilai, Lorenzo bakal menerima nasib yang sama seperti Rossi di Ducati.
Menanggapi hal ini, pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, membantah hal itu. Menurutnya, performa motor Ducati di zaman Rossi dengan saat ini jauh berbeda, sehingga tidak pas menilai Lorenzo bakal alami nasib serupa dengan Rossi nantinya.
"Sejak musim 2011 dan 2012, segalanya telah berubah di Ducati. Motor Ducati benar-benar berbeda saat ini. Motor Ducati, menurut saya, jauh lebih baik saat ini ketimbang saat Rossi berada di tim ini," kata Dovizioso.
Meski demikian, Dovizioso tak menampik kemungkinan sulitnya Lorenzo dalam mengendarai motor Ducati. Pasalnya, karakter motor Ducati berbeda jauh dengan gaya membalap Lorenzo.
"Sejak tampil di kelas MotoGP, Lorenzo memang tidak pernah menunggangi motor selain Yamaha. Intinya, nanti tergantung proses kecepatan adaptasi Lorenzo dengan Ducati Desmosedici," pungkas Dovizioso. (Tutto Motori)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM