Suara.com - Ketua Komisi III Bambang Soesatyo yakin proses Budi Gunawan menjalani fit and proper test sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara akan berjalan mulus. Sebab, kata Bambang, Budi pernah lolos fit and proper test di Komisi III saat diajukan Presiden Joko Widodo menjadi calon Kapolri.
"Budi Gunawan pernah lolos dengan mulus saat fit dan proper sebagai calon Kapolri di Komisi III hingga paripurna. Saya yakin, fit and proper kali ini pun di Komisi I akan berjalan mulus," kata Bambang, Senin (5/9/2016).
Dia yakin sebagai jenderal polisi bintang tiga dan orang nomor dua di Polri, Budi sudah paham tantangan yang bakal dihadapi BIN di masa mendatang. Terutama soal penetrasi jaringan teroris, sindikat narkotika, korupsi, dan pasar gelap.
"Dan Budi diyakini mampu melakukan penguatan intelijen nasional dari waktu ke waktu. Dan itu menjadi pilihan tak yang terelakkan. Inilah garis besar permasalahan yang dihadapi dan harus dikerjakan oleh Budi sebagai pimpinan BIN," kata dia.
Politikus Golkar mengatakan masyarakat awam saat ini masih berasumsi kinerja BIN belum efektif. BIN dinilai kerap kecolongan peristiwa besar, seperti serangan teroris, penyelundupan narkoba, penyelundupan produk manufaktur, penyelundupan senjata api, dan praktik korupsi.
"Akibatnya, Indonesia terus menghadapi persoalan ancaman terorisme, maraknya penyelundupan narkoba, korupsi yang tak kunjung menurun hingga terbentuknya pasar gelap untuk ragam penyelundupan produk manufaktur, termasuk pasar gelap yang memperdagangkan senjata api," kata Bambang.
Bambang mengingatkan serangan teroris masih menjadi tantangan terbesar. Indikasinya peristiwa percobaan serangan bom bunuh diri di gereja di Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8/2016). Peristiwa Medan, katanya, terindikasi pelakunya berafiliasi dengan ISIS. Pola dan target serangan sama dengan serangan serupa yang dilakukan ISIS di rumah ibadah Nomardy, Prancis, Juli 2016.
"Pada kasus ini, intelijen negara lagi-lagi dituding kecolongan," ujar Bambang.
Bambang mengingatkan kelemahan intelijen sangat mencolok pada kasus penyelundupan narkotika, lokal maupun internasional.
"Gambaran umum tentang keberhasilan penetrasi sindikat narkoba itu tercermin pada sejumlah hasil tangkapan petugas BNN, termasuk muatan kisah yang dituturkan gembong narkoba, almarhum Freddy Budiman," kata dia.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif