Suara.com - Keith Vaz, seorang anggota parlemen Inggris mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua sebuah komite penting di parlemen, setelah tersandung skandal seks yang melibatkan beberapa pekerja seks komersil lelaki.
Keith Vaz, anggota parlemen dari Partai Buruh, merupakan ketua komite parlemen yang membidangi masalah imigrasi, kebijakan obat-obatan, dan pekerja seks. Ayah dua anak itu terekam kamera sedang membayar dua PSK lelaki untuk "servis" mereka, demikian dilansir Sunday Mirror.
"Saya amat menyesal bahwa kejadian yang berlangsung baru-baru ini membuat hal ini tak mungkin terjadi apabila saya tetap menjabat," ujar Keith Vaz seperti dikutip BBC.
"Ini adalah keputusan saya dan semata-mata dari saya, dan pertimbangan pertama saya adalah efek dari insiden yang baru-baru ini terjadi kepada keluarga saya," lanjutnya.
Keith merekomendasikan mantan menteri dari Partai Konservatif Tim Loughton untuk menggantikan posisinya.
Ketika ditanyai soal skandal yang menjerat Keith, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan: "Apa yang dilakukan Keith adalah untuknya, dan keputusan apapun yang akan ia ambil adalah untuknya, namun saya pikir, secara keseluruhan, apa yang orang cari adalah kepercayaan terhadap para politisi".
Ketua Partai Buruh, Jeremy Corbyn, mengisyaratkan bahwa Keith tidak punya kewajiban untuk mundur dari posisinya.
"Ia tidak melakukan kejahatan sejauh yang saya tahu. Menurut pemahaman saya, itu adalah masalah pribadi," ujar Corbyn seperti dikutip AFP.
Cerita yang dimuat oleh Sunday Mirror memicu perdebatan soal apakah surat kabar tersebut terlalu mencampuri urusan pribadi Keith.
Namun, Mirror membela diri atas laporan yang mereka buat. Mereka beralasan, mengekspos 'borok' Keith merupakan hal yang penting, melihat perannya di parlemen sebagai ketua komite yang mengurusi legislasi bagi pekerja seks dan obat-obatan terlarang.
Dalam rekaman tersebut, Keith diklaim tampak sedang menemui dua PSK lelaki di sebuah apartemennya yang berlokasi dekat kediamannya di London utara, bulan lalu.
Dalam sebuah percakapan dengan salah satu PSK lelaki yang dimuat di Daily Mirro, Keith disebut mengatakan akan membeli kokain di hari lain, meski ia mengatakan tidak akan mengkonsumsi kokain itu untuknya sendiri.
Ia juga meminta seorang PSK lelaki untuk membawa "popper", sejenis obat, dalam pertemuan mereka. Padahal, dalam sebuah sesi parlemen, Keith perah mengatakan bakal mendukung pelarangan "popper" apabila obat itu terbukti berbahaya.
Keith, yang lahir di Yaman dari orangtua asal Goa, India, terpilih pertama kali jadi anggota parlemen di Leicester East pada tahun 1987.
Berita Terkait
-
Profil Wilawan Emsawat, Miss Golf dalam Kasus Pemerasan dan Skandal Seks Biksu
-
Skandal Seks 9 Biksu dengan Perempuan Cantik Hebohkan Thailand, Puluhan Ribu Video Mesum Ditemukan
-
Sosok Baltasar Ebang Engonga, Pejabat Keuangan yang Terlibat 400 Skandal Seks
-
Kasus Skandal Seks P Diddy Disorot, Ingat Lagi Agnez Mo Pernah Tolak Mentah-Mentah Tawaran Rp1 Miliar di Klub Striptis
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo