Presiden Joko Widodo yang merayakan Idul Adha 1437 Hijriah di Kota Serang, Banten memaknai hari besar itu dengan semangat berkorban bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Sekali lagi menjadi pengingat kita semuanya dalam hidup kita bahwa spirit berkorban sangat diperlukan entah berkorban untuk masyarakat, berkorban untuk warga, berkorban untuk lingkungannya," kata Presiden usai menunaikan Shalat Idul Adha di Masjid Ats Tsauroh, Serang pada Senin (12/9/2016).
Presiden mengingatkan seluruh masyarakat untuk bersama membangun kesejahteraan bangsa dan memberi pertolongan bagi warga yang tidak mampu.
Selain itu, Idul Adha juga dimaknai Jokowi sebagai inspirasi untuk bekerja lebih giat secara gotong royong membangun kota dan daerah, guna memenangkan Indonesia dalam persaingan global.
"Di Hari Raya Kurban ini kita semuanya akan lebih baik kalau bareng-bareng bergotong-royong dan Hari Raya Idul Kurban ini menjadi inspirasi kita bahwa kita harus semuanya bekerja keras, bekerja keras untuk negara, bekerja keras untuk warga, bekerja keras untuk kotanya, bekerja keras untuk kabupatennya, bekerja keras untuk lingkungannya," tutur Jokowi.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah merayakan Idul Adha di Kota Serang.
Rombongan kepresidenan kembali ke Jakarta pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB mengakhiri kunjungan kerja di Banten.
Sebelumnya pada Minggu (11/9/2016), Presiden juga telah menyerahkan sapi kurban dengan berat sekitar 900 kilogram kepada nelayan di Desa Karang Antu, Serang.
Selain itu, Jokowi juga memberikan ribuan sembako dan makanan tambahan bagi ibu hamil, balita dan siswa SD di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. (Antara)
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?