Suara.com - PT. Jasa Marga (Persero) Jakarta-Cikampek mempersiapkan lima skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan selama arus balik libur Idul Adha.
"Skema pertama berupa penambahan dua gardu tol di cikarang Utama yang selama ini menjadi pintu masuk sehingga total gardu yang dioperasikan menjadi 25 gardu dari semula hanya 13 gardu," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Senin (12/9/2016).
Kedua, memanfaatkan gerbang tol otomatis untuk transaksi tunai dengan sistem hibdrida pada sejumlah perlintasan.
"Sejak Minggu (11/9) jam 06.00 hingga Selasa (13/9) pukul 06.00 WIB semua gerbang tol otomatis dapat melakukan transaksi tunai," katanya.
Tetap macet? Masih ada skema ketiga, yakni pengalihan arus kendaraan ke Gerbang Tol Cikarang Barat IV dan masuk kembali melalui gerbang tol Cikarang barat II.
"Pengalihan arus kendaraan ini tidak akan membuat biaya perjalanan menjadi bertambah sebab tarifnya sama," katanya.
Jika itu juga tidak cukup, sistem buka tutup rest area atau tempat peristirahatan akan menjadi pilihan keempat.
"Sejumlah rest area yang menjadi titik kemacetan akan kita tutup dan batasi jumlah pengunjungnya," kata Iwan.
Terakhir, kata Iwan, adalah dengan skema contraflow atau sistem lawan arah kendaraan apabila terjadi kemacetan pada titik tertentu.
"Diprediksi arus balik yang akan melewati Cikarang Utama sebanyak 98.000 kendraan," kata Iwan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjemaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M