Suara.com - Lembaga riset Poltracking Indonesia merilis hasil survei tingkat elektabilitas kandidat Gubernur DKI Jakarta 2017. Temuan survei elektabilitas jika dua kandidat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpotensi dikalahkan.
Dalam simulasi dua pasangan (Head to head), baik Ahok berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidaya ataupun Heru Budi Hartono (Birokrat Pemprov DKI Jakarta) dapat dikalahkan jika berhadapan dengan pasangan Tri Rismaharini - Sandiaga Uno, atau Tri Rismaharini - Anies Baswedan, maupun Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
"Sebagai contoh, elektabilitas pasangan Tri Rismaharini - Sandiaga Uno 38,21 persen unggul dibandingkan pasangan Ahok-Djarot 36,92 persen. Meski jika mengacu pada margin of error posisi kedua pasangan itu sama, namun posisi petahana dalam hal ini agak rentan. Termuan ini menandakan petahana masih sangat berpeluang dikalahkan," kata Hanta Yuda AR, Direktur Eksekutif & Riset Poltracking Indonesia dalam konfrensi pers di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Begitu pula dalam simulasi pasangan Risma - Anise Baswedan, elektabilitas pasangan ini berada diangka 73, 95 persen. Hal ini berarti Risma-Anies lebih unggul dibandingkan pasangan Ahok-Heru 35,64 persen.
"Meski jika mengacu pada margin of error posisi kedua pasangan itu sama, namun posisi petahana dalam hal ini sangat rentan. Temuan ini lagi-lagi menandakan bahwa petahana masih berpeluang untuk dikalahkan," ujar dia.
Selain itu, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot 44,62 persen lebih unggul dibandingkan pasangan Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga Uno 35,38 persen. Kemudian pasangan Ahok-Djarot 41,54 persen lebih unggul dengan pasangan Sandiaga Uno-Saefullah 27,18 persen.
Kemudian, pasangan Ahok-Djarot unggul sangat tipis yakni 37,95 persen jika berhadapan dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 36,38 persen.
Poltracking Indonesia melakukan survei ini terhadap warga Jakarta pada tanggal 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random samping. Jumlah responden 400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini bertujuan ingin melihat persepsi dan prilaku masyarakat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional