Suara.com - Pakar telematika Roy Suryo meminta maaf setelah membuat kegaduhan di tengah sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini. Lalu, dia menjelaskan kenapa dia bersikap di persidangan tadi.
"Tadi sempat ada sedikit hal yang kurang pas, di sidang saya mohon maaf, saya hanya membela ilmu pengetahuan," kata Roy Suryo di luar ruang ruang sidang.
Dia menegaskan tadi tidak mengacung-acungkan tangan ke arah majelis hakim. Ketika itu, Roy Suryo mengatakan hanya mengacungkan jempol setelah mendengarkan keterangan ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar.
"Saya sebenarnya cuma senyum saja dan mengatakan betul (acung jempol) tapi dikatakan menunjuk-nunjuk oke saya terima," kata dia.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai analisa Rismon soal rekaman CCTV yang berisi aktivitas Jessica di kafe Olivier, tidak benar. Dia menyebut keterangan Rismon melecehkan ilmu informasi dan teknologi.
"Banyak sekali kesalahan dia mulai dari pengambilan sumber yang tidak benar, cara menganalisa," kata dia
"Dan saya tidak rela mendengarkan keterangan yang tidak benar dari seseorang yang katanya berpendidikan mengaku ahli IT, tapi malah melacurkan IT itu sendiri," Roy menambahkan.
Dia juga membantah diusir polisi dari ruang sidang. Dia mengaku keluar dari ruang sidang karena kecewa dengan keterangan Rismon yang menurut Roy bisa merugikan masyarakat yang sedang menyaksikan jalannya persidangan.
"Lebih baik saya tidak mendengarkan ahli yang berkata tidak benar tadi dan saya rela dan bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan di sidang. Lebih baik saya berkata benar jadi saya mundur daripada masyarakat dipertontonkan hal yang tidak benar," katanya.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK