Suara.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengapresiasi aksi Forum Rukun Tetangga dan Rukun Warga seluruh Jakarta siang ini. Forum ini demonstrasi, antara lain untuk menentang sejumlah kebijakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya kira harus kita apresiasi ya bahwa dia menyalurkan aspirasi pada lembaga yang tepat ketimbang di tempat-tempat lain atau di jalan-jalan ya. Saya kira DPRD setiap ada orang atau kelompok masyarakat berdemonstrasi menyampaikan aspirasi ya wajib kita terima," kata Taufik di tengah massa yang demo di depan gedung DPRD.
Salah satu kebijakan yang ditentang ialah kewajiban bagi pengurus RT dan RW untuk melaporkan kinerja lewat aplikasi Qlue.
"Kita akan bawa pada forum rapat pimpinan. Karena ini ada aspirasi. Harus kita terima. Ini harus kita sampaikan dalam rapat pimpinan, mana yang perlu kita tindaklanjuti, mana yang hanya perlu kita sampaikan ke eksekutif. Atau kita membuat surat rekomendasi untuk disampaikan ke eksekutif," kata dia.
Salah satu warga yang ikut demo Forum RT dan RW bernama Dewi (34). Dewi menentang kebijakan Ahok menertibkan pemukiman padat penduduk.
"Saya tidak suka, punya gubernur suka gusur. Jadi saya ikut demo," kata Dewi.
Dewi mengatakan ikut turun ke jalan atas kemauan sendiri.
"Nggak, ada paksaan saya ikut demo mas, ini murni saya ikut untuk ktitik Gubernur Ahok," ujar Dewi.
Warga bernama Rangga (29) juga kecewa dengan sikap Ahok yang menurutnya tak memihak masyarakat berekonomi kecil seperti dirinya.
"Kami mau pilih gubernur yang santun mas, bukan arogan. Kalau buat kebijakan ya, harus menguntungkan rakyat miskin," ujar Rangga. [Erlangga Bregas Prakoso]
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh