Suara.com - Puluhan pelajar SMPN I Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, lari kocar-kacir saat melihat Bupati Dedi Mulyadi menghampiri mereka yang sedang merokok di sebuah warung kopi di wilayah Ciwareng, Jumat (16/9/2016).
Bupati melihat para pelajar sedang merokok saat dalam perjalanan. Secara tiba-tiba dia menghentikan kendaraan yang ditumpanginya, kemudian turun dan menghampiri para pelajar yang sedang merokok itu. Tapi para pelajar lari kocar-kacir.
Salah seorang pelajar berinisial NS (13) yang berhasil ditangkap langsung dibawa ke kantor Kepala SMPN I Babakan Cikao. Sambil memegang erat tangan NS, Dedi bertanya dengan siapa saja tadi dia nongkrong dan merokok.
NS yang awalnya enggan menjawab pertanyaan, akhirnya mengakui bahwa dirinya merokok. Bahkan, bukan hanya merokok, siswa kelas VIII tersebut juga mengaku kalau di warung itu mereka sedang merencanakan tawuran dengan siswa SMP lain yang biasanya melewati tempat mereka nongkrong.
"Iya nongkrong sambil merokok pak, tadi pagi ikut kabur dari sekolah bersama teman-teman. Malah rencananya mau tawuran," kata siswa yang tertangkap itu.
Jawaban NS langsung ditindaklanjuti oleh bupati dengan memanggil tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Purwakarta untuk segera memeriksa seluruh siswa di SMPN I Babakan Cikao.
"Apabila didapati siswa perokok, maka sanksinya berupa Surat Peringatan I sampai penundaan kenaikan kelas," kata dia.
Akibat peristiwa itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kemudian menginisiasi kelas khusus yang diperuntukkan bagi para pelajar nakal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang