Suara.com - Empat pelajar asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditunjuk menjadi Round Girl untuk membawakan papan ronde pada pertandingan tinju di PON XIX/2016 yang dimulai pada Senin (19/9).
Keempat pelajar tersebut yakni Lita Dwi Agustiani warga Cireunghas yang merupakan mahasiswi semester 3 di STKIP PGRI Sukabumi, Elis Lisnawati dari Palabuhanratu yang masih kuliah di STISIP Widyapuri Mandiri semester 7, kemudian Resya Avril warga Sukabumi semester 3 Universitas Pakuan dan Isabelina Rizal Faisal Tanjung warga Palabuhanratu yang baru lulus SMAN 1 Cisolok.
"Kami tidak menyangka ditunjuk oleh panitia menjadi Round Girl yang nantinya akan membawa papan ronde pada pertandingan tinju yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Venue Tinju Palabuhanratu," kata salah seorang round girl, Lita Dwi Agustiani di sela gladi resik yang dilaksanakan di venue tinju Palabuhanratu, Minggu.
Menurutnya, walaupun tidak sebatas pembawa papan ronde, tetapi ia dan rekannya merasa bangga bisa ikut berperan dalam pelaksanaan PON 2016 ini dan diharapkan pada pelaksanaannya nanti tidak ada gangguan atau hambatan.
Di sisi lain, ia yang merupakan warga Sunda ini sudah pasti mendukung atlet tinju dari Kontingen Jabar agar bisa merajai cabang olahraga ini. Apalagi dari Kabupaten Sukabumi ada satu atlet tinju yang bergabung dengan Kontingen Jabar yakni Dadan Amanda.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemkab Sukabumi, Yudi Panca Yoga mengatakan seluruh persiapan sudah dilaksanakan, selain itu pihaknya juga ingin melibatkan warga Kabupaten Sukabumi dalam PON ini agar terlaksana dengan lancar, aman, nyaman dan yang jelas bisa menjadi sejarah bagi Palabuhanratu.
"Untuk pertandingan akan mulai dilaksanakan pada Senin besok, petugas pengaman pun sudah berjaga di lokasi venue dan seluruh yang terlibat terlihat mulai sibuk melaksanakan tugasnya masing-masing," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Atasi Kemerahan dan Kulit Kering dengan 4 Serum Harga Pelajar, Ini Rekomendasinya!
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Pelajar dengan Kulit Berminyak, Ampuh Cegah Jerawat
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
5 Motor Listrik Bekas Harga Pelajar: Hemat Ongkos Bensin, Bisa Jalan Jauh
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh