Perempuan yang belakangan ini dikabarkan menjadi korban penganiayaan Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti, hari ini, bicara. Namanya Alice Wara. Dia mengirimkan pesan tertulis kepada wartawan. Melalui tulisan, Alice menjawab berbagai pemberitaan yang sudah terlanjur beredar di media massa dan media sosial.
"Hari ini saya Alice Wara ingin menyampaikan sekaligus mengklarifikasi ke publik terkait berita yang sudah terlanjur beredar di luar (media dan sosmed) bahwa bapak Krishna Murti melakukan penganiaayaan terhadap perempuan yang di dalamnya memuat foto-foto saya. Sekaligus video anak saya bersama bapak Krishna Murti," kata Alice dalam pesan tertulis yang diterima Suara.com.
Alice mengaku pernah tiga kali bertemu dengan Krishna Murti. Ketika itu, Krishna Murti masih menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya.
"Dua kali di kantor dan satu kali di Aston pada hari tanggal yang saya lupa," kata Alice.
Dalam pertemuan tersebut, Alice mengaku tidak sendiri. Dia membawa anaknya dan dua orang kawan.
"Dalam pertemuan di kantor, saya mengadukan masalah saya pribadi yang terganggu dengan teror-teror yang menimpa saya," katanya.
Alice kemudian menceritakan kenapa dia menemui Krishna Murti di Polda Metro Jaya. Alice mengaku selalu mengikuti Facebook Krishna Murti dan dia percaya dengannya.
Dalam pertemuan kala itu, Alice mengatakan menceritakan masalah teror yang menimpanya. Krishna Murti, katanya, kemudian meminta Alice membuat laporan resmi.
"Dalam pertemuan pertama saya mempertimbangkan ulang untuk buat laporan polisi. Pertemuan kedua, saya meminta lagi Pak Krishna tentang masalah saya, dan Pak Krishna bersedia membantu untuk memantau saya," katanya.
Selanjutnya pertemuan ketiga di Aston, saat itu Alice sengaja mengadakan pertemuan di sana karena kebetulan Krishna Murti sedang ada pertemuan dengan seluruh anggota reserse di sana. Saat berada di Aston, Alice mengaku sendiri.
"Saat itu saya sekali lagi menyatakan bahwa teror masih ada, salah satunya rumah saya di congkel orang," kata dia.
"Kesalahan saya terbesar adalah saya merekam satu video tanpa sepengetahuan Pak Krishna, ini tidak lain hanya sebagai bentuk kebanggaan saya melihat seorang seperti Bapak Krishna mau bermain dengan anak saya," katanya.
Alice menegaskan bahwa rekaman dan foto yang dibuatnya bukan untuk memeras Krishna Murti atau untuk niat jahat apapun.
"Pada hari dan tanggal yang saya lupa, saya kerampokan dan kehilangan barang, HP saya hilang. Dan saya melaporkan kejadian itu di Polsek Medan Satria di kompleks Harapan Indah. Saya tidak pernah bertemu lagi dengan Pak Krishna setelah itu," kata Alice.
"Sekarang foto anak saya dengan Pak Krishna menyebar di medsos dan terjadi opini publik bahwa anak dalam foto itu anak saya dan luka-luka wajah saya yang saya upload di Fb saya seolah-olah berkaitan dengan Pak Krishna," Alice menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Terseret Isu Perselingkuhan Krishna Murti, Ini Jejak Karier Kompol Anggraini
-
Irjen Krishna Murti Jadi Sorotan Publik, dari Isu Perselingkuhan hingga Harta Kekayaan
-
Skandal Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini, Citra Polri Tergores
-
'Papapz-Mamamz' Bikin Heboh: 5 Fakta Skandal Dugaaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia