Suara.com - Setelah sebulan lebih tak bertanding pasca turun di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, bersiap kembali turun gelanggang.
Kali ini, penyumbang medali pertama bagi Merah Putih di Olimpiade 2016 lalu itu akan tampil di kelas -48 kg Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, hari ini.
Sri turun dengan membawa bendera kontingen tuan rumah dan sangat diharapkan mampu menyumbang medali emas, mengingat prestasinya yang sudah mendunia.
Dari data yang dikeluarkan panitia cabang angkat besi, lifter kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994, itu akan bersaing dengan Kadek Novi Andani asal Bali.
Selain itu, Sri yang meraih medali perak di Olimpiade 2016, juga akan bersaing dengan dua lifter Lampung, Purwanti dan Nur Vitanasari, Lisa Setiawati asal Kalimantan Timur, Marlin Mirsa Saubey dari Papu, Putri Mutia asal Aceh, dan Lisa Indriyani dari DKI Jakarta.
Delapan lifter tersebut rencananya akan memulai pertandingan pada pukul 10.00 WIB, sedangkan sebelumnya atau pada pukul 09.00 WIB dilakukan penimbangan badan.
Panitia pun telah mempersiapkan lokasi pertandingan seoptimal mungkin dengan menggunakan peralatan dan lainnya secara komputerisasi.
Kepala Bidang Angkat Besi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya, mengatakan persiapan pertandingan PON 2016 ini sudah cukup matang dan disesuaikan dengan pertandingan secara internasional.
"Kita ingin membiasakan lifter bertanding dengan sistem yang sama di semua kejuaraan internasional," kata Alamsyah. (Antara)
Berita Terkait
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
-
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade
-
Sukses Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ungkap Ritualnya Sebelum Bertanding
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!