Koalisi Cikeas usung Agus Harimurti Yudhoyono dan Silvyana Murni jadi cagub -cawagub Jakarta [suara.com/Bagus Santosa]
Kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyayangkan sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mendukung keputusan koalisi empar partai mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Anggota Komisi III DPR itu kemudian menyinggung pernyataan Yudhoyono ketika masih menjabat sebagai Presiden bahwa prajurit TNI aktif tidak boleh berkecimpung di dunia politik.
"Pak SBY juga waktu presiden juga pernah ngomong begitu. Jadi aku sedih. Presiden pernah ngomong soal tentara aktif nggak boleh ikut-ikut politik begitu," ujar Ruhut, Jumat (23/9/2016).
Agus merupakan putra sulung Yudhoyono. Saat ini, dia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Masuknya Agus ke dunia patut juga disayangkan Ruhut. Menurut Ruhut, karier Agus di militer sedang bagus-bagusnya.
"Sangat menyesalkan (keputusan usung Agus). Dan SBY, aku ingat dia punya kata- kata dia sewaktu dijadikan menteri,karena dia kepingin meraih bintang empat di TNI. Sekarang dia (SBY),kenapa mau mendengar bisikan-bisikan kadernya agar anaknya dipensiunkan dipangkat mayor," kata Ruhut.
Ruhut mengaku pernah meminta Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan karir Agus di militer.
"Sedih nggak, aku sangat sedih, karena bagi aku, Agus sudah seperti adik kandungku sendiri, aku juga pernah menitipkan dia kepada bapak Joko Widodo. Bapak Jokowi juga bilang, ya akan kita perhatikan dia, dia orang hebat," kata dia.
Agus yang berpangkat Mayor Inf itu diusung Demokrat, PAN, PKB, dan PPP. Sore nanti, rencananya mereka akan mendaftarkan diri ke KPUD.
Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan Agus tengah mengajukan pengunduran diri dari dinas kemiliteran karena mencalonkan diri sebagai kandidat pada pilkada Jakarta.
"Mayor Inf Agus Harimurti sedang dalam proses pengunduran diri dari dinas militer," kata Kadispenad di Jakarta.
Agus harus mundur dari dinas kemiliteran bila ditetapkan secara resmi sebagai pasangan calon oleh KPU.
"Ada mekanisme yang mengatur dan saat ini dalam proses prosedural oleh yang bersangkutan," kata Fadhilah.
"Pak SBY juga waktu presiden juga pernah ngomong begitu. Jadi aku sedih. Presiden pernah ngomong soal tentara aktif nggak boleh ikut-ikut politik begitu," ujar Ruhut, Jumat (23/9/2016).
Agus merupakan putra sulung Yudhoyono. Saat ini, dia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Masuknya Agus ke dunia patut juga disayangkan Ruhut. Menurut Ruhut, karier Agus di militer sedang bagus-bagusnya.
"Sangat menyesalkan (keputusan usung Agus). Dan SBY, aku ingat dia punya kata- kata dia sewaktu dijadikan menteri,karena dia kepingin meraih bintang empat di TNI. Sekarang dia (SBY),kenapa mau mendengar bisikan-bisikan kadernya agar anaknya dipensiunkan dipangkat mayor," kata Ruhut.
Ruhut mengaku pernah meminta Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan karir Agus di militer.
"Sedih nggak, aku sangat sedih, karena bagi aku, Agus sudah seperti adik kandungku sendiri, aku juga pernah menitipkan dia kepada bapak Joko Widodo. Bapak Jokowi juga bilang, ya akan kita perhatikan dia, dia orang hebat," kata dia.
Agus yang berpangkat Mayor Inf itu diusung Demokrat, PAN, PKB, dan PPP. Sore nanti, rencananya mereka akan mendaftarkan diri ke KPUD.
Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan Agus tengah mengajukan pengunduran diri dari dinas kemiliteran karena mencalonkan diri sebagai kandidat pada pilkada Jakarta.
"Mayor Inf Agus Harimurti sedang dalam proses pengunduran diri dari dinas militer," kata Kadispenad di Jakarta.
Agus harus mundur dari dinas kemiliteran bila ditetapkan secara resmi sebagai pasangan calon oleh KPU.
"Ada mekanisme yang mengatur dan saat ini dalam proses prosedural oleh yang bersangkutan," kata Fadhilah.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota