Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan menggunakan semboyan "Jakarta untuk Rakyat" dalam pemilihan kepala daerah ibu kota pada 2017 mendatang.
Agus yang akan didampingi oleh calon wakil gubernur Sylviana Murni mengatakan bahwa pembangunan Jakarta hanya bisa dilakukan jika dilakukan bersama-sama.
"Semboyan dan semangat yang kami usung adalah Jakarta untuk rakyat. Sekali lagi Jakarta untuk rakyat. Karena memang Jakarta adalah milik rakyat, milik kita semua," kata Agus di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat malam (23/9/2016), seusai mendaftar di KPUD Jakarta.
Suami dari artis Annisa Pohan itu mengatakan memiliki niat baik untuk membangun Jakarta lebih baik. Jika dipercaya masyarakat, dirinya bertekad untuk menjadikan Jakarta lebih nyaman dan sejahtera.
"Kami akan bekerja sekuat tenaga untuk membuat DKI Jakarta semakin maju, semakin aman, semakin tertib, ekonominya makin tumbuh, masyarakatnya makin sejahtera," ujar putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Kesenjangan sosial tidak semakin menjadi-jadi. Hukum dan keadilan semakin tegak. Kejahatan terus dapat kita perangi. Lingkungan kita makin terjaga. Pemerintahan dikelola dengan tertib, transparan, dan akuntabel, serta terbebas dari penyimpangan terhadap hukum dan aturan. Serta mengatasi permasalahan yang nyaris permanen seperti banjir dan kemacetan," sambung Agus.
Lebih lanjut, ia meminta doa dari masyarakat Jakarta agar ia dan pasangannya terpilih pada pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Akhirnya, saya mohon dengan tulus doa restu bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara masyarakat Jakarta dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar niat dan tujuan baik ini insyaAllah dikabulkan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," tutup Agus.
Berita Terkait
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?