Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan partainya memiliki mekanisme untuk menyikapi sikap Ruhut Sitompul dan Hayono Isman yang mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, padahal Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Ruhut adalah ketua DPP dan Hayono merupakan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Pak Ruhut dan Pak Hayono itu kita sudah ada mekanismenya," ujar Nachrowi di kantor DPP Partai Demokrat Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat (26/9/2016).
Nachrowi menambahkan Partai Demokrat memiliki badan pengawas yang akan menangani kasus-kasus seperti itu.
"Kami punya komisi pengawas dan kami yakin nanti komisi pengawas akan mengundang Pak Ruhut akan mengundang Pak Hayono maksudnya apa kemudian bertindak sebagai apa. Apakah antara kader partai bisa beda, misalnya itu komisi pengawas ranahnya," kata dia.
Nachrowi menegaskan semua kader harus mengikuti garis partai.
"Kalau kita disiplin setelah partai menentukan sesuatu, maka dari A sampai Z dari kepala sampai kaki harusnya sama," katanya.
Di berbagai kesempatan, Ruhut menyatakan siap dipecat partai atas sikapnya. Begitu juga dengan Hayono, menurutnya pasangan Ahok-Djarot merupakan pasangan yang tepat untuk memimpin Ibu Kota karena motivasi mereka untuk berprestasi dalam pelayanan masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji