Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan tim audit anggaran kampanye akan dibentuk untuk menciptakan transparansi dan menghindari pelanggaran dalam persiapan memenangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di pilkada Jakarta.
"Yang pasti akan dikelola secara terbuka," kata Daniel, Selasa (27/9/2016).
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto memastikan sumber pendanaan kampanye akan tetap mematuhi ketentuan undang-undang.
"Tentu kita mengikuti aturan main yang diatur UU. Sumber-sumber yang sah menurut UU itulah yang akan kita pedoman. Secara administrasi pengelolaan dana pemenangan harus mengikuti standar akuntansi yang berlaku karena akan dilaporkan ke KPU," tutur anggota Komisi III DPR.
Tim sukses sedang disusun
Tim pemenangan pasangan Agus dan Sylviana belum terbentuk. Agus dan Sylviana didukung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan sedang disusun karena akan melibatkan kelompok masyarakat dan relawan.
"Penyusunan ini selain melibatkan Partai Demokrat dan partai koalisi, tentu mempertimbangkan seluruh kelompok masyarakat dan relawan yang hingga saat ini terus berdatangan untuk menyatakan dukungan dan berjuang bersama AHY-Sylviana secara sukarela," tutur Didik.
Anggota Komisi III DPR menambahkan konsolidasi antar partai pendukung Agus juga sedang dilakukan. Hal ini dilakukan supaya program dan mesin politik partai bekerja sepenuhnya. Didik mengatakan ini modal penting perjuangan.
"Serta perlu juga kita membangun sinergi dengan segenap masyarakat, kelompok masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda termasuk segenap Ormas dan Organ Kepemudaan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir