Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul sesumbar Partai Demokrat akan hancur kalau memintanya mundur dari partai ini. Ruhut diminta mengundurkan diri dari partai karena memiliki pandangan yang berbeda pada Pilkada DKI Jakarta.
Ruhut mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidyaat. Padahal, Partai Demokrat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Kalau mereka berani pecat aku ya partainya akan karam kalau Ahok menang," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (28/9/2016).
Yang meminta Ruhut mundur adalah Ketua Komisi Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Menurut Ruhut, sikap Ibas seperti itu layaknya tukang parkir. Karena, kata Ruhut, hanya tukang parkir yang teriak "mundur, kiri, kanan, stop".
"Jadi kayak tukang parkir," kata Ruhut.
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saja tidak pernah meminta Ruhut mundur. Karena, menurut Ruhut, SBY tahu dia merupakan kader yang tidak ada tandingannya di Demokrat.
"Contohnya, Pilpres 2014, Partai Demokrat dukung Prabowo, aku dukung Jokowi, Jokowi menang. Sudah itu Kongres di Surabaya, aku jadi jubir dan jadi Menkopolhukam partai. Tapi karena penjilat-penjilat ini minta Ruhut jangan jadi pembicara, yang gantikan aku siapa? Ya Pak SBY langsung," kata dia.
Menurutnya, Partai Demokrat adalah partai yang demokratis. Sehingga, seluruh perbedaan bukanlah hal yang menganggu partai ini. Ruhut menilai, pembisik-pembisik yang ada di sekitaran SBY yang menginginkannya mundur dari Partai Demokrat.
"Partai kami sangat demokratis, Pak SBY itu kan bapak demokrasi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana