Suara.com - Ketua Harian PB PON XIX/2016 Iwa Karniwa mengatakan panitia pelaksana menyediakan sekitar 35.000 tiket gratis untuk masyarakat yang ingin menyaksikan laga final sepak bola PON XIX yang mempertemukan tuan rumah Jawa Barat melawan Sulawesi Selatan, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
"Tiket kita siapkan di lokasi pertandingan yakni di Stadion Si Jalak Harupat beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Semua pintu masuk akan kami buka, adapun kapasitas penontonnya mencapai 35.000," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu.
Menurut dia, panitia pelaksana juga menyediakan tribun khusus untuk suporter tim Sulawesi Selatan yang ingin menyaksikan laga final cabang olahraga tersebut di Stadion Si Jalak Harupat.
Ia mengatakan panitia pelaksana juga akan dibantu oleh pihak keamanan saat membagikan tiket gratis tersebut untuk mengantisipasi kericuhan kecil atau desak-desakan saat mengantre.
"Setiap pintu masuk akan dijaga oleh tiga orang petugas ticketing dan demi ketertiban dan keamanan dibantu juga oleh pasukan dari bidang keamanan," kata Iwa.
Tim tuan rumah Jawa Barat akan berduel dengan kesebelasan Sulawesi Selatan untuk memperebutkan medali emas cabang sepak bola Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu.
Jabar yang ditangani pelatih Lukas Tumbuan ini berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Papua dengan skor akhir pertandingan 3-1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (26/9) sore.
Sementara itu keberhasilan Sulawesi Selatan mengalahkan tim puncak klasemen delapan besar Sumatera Selatan 2-0 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi telah mengantarkan tim asuhan Syamsuddin Umar itu berhadapan dengan tuan rumah di laga final. (Antara)
Berita Terkait
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?