Suara.com - Aksi damai para warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016) dirasa berbeda saat alat berat Beko terus merobuhkan satu per satu bangunan rumah.
Para warga bersama penghuni Sanggar Ciliwung melakukan aksi damai bukan menghalangi alat berat untuk tidak menghancurkan bangunan bangunan rumah.
Mereka malah mengambil sejumlah alat musik seperti angklung, gitar, kaleng bekas, ember, dan sejumlah benda yang bisa untuk dihasilkan sebuah suara yang berisik sambil berteriak menolak penggusuran tersebut.
Salah satu penghuni Sanggar Deni Damara (21) yang memaikan alat musik Angklung mengatakan aksi ini iringan suara yang kami sampaikan sebagai lambang pemberontakan atas pembongkaran yang dilakukan.
"Ini bentuk perlawanan kami. Biar mereka sadar kalau warga, nggak akan berontak, kami lakukan aksi ini dengan seni budaya kami, kalau kami berharga di Bukit Duri," kata Deni dengan suara tegasnya di Bukit Duri, Tebet Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016).
Sementara itu ketua Sanggar Ciliwung Ignatius Sandyawan Sumardi yang memimpin aksi damai tersebut mengatakan mengajak warga DKI Jakarta untuk bersatu demi memperjuangkan hak rakyat kecil.
"Kami minta semua warga Jakarta, mempunyai akal sehat dan hati nurani, untuk tidak takut lagi dengan ancaman kebrutalan pembangunan kota Jakarta, yang hanya mementingkan tembok besar, tapi melupakan ekonomi rakyat kecil," kata Ignatius sambil berorasi.
Para warga yang melakukan aksi damai tersebut juga membentangkan spanduk bergambar Presiden Joko Widodo yang bertuliskan "Kampung deret yoe Mana Janjimu".
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia