Suara.com - Kontroversi kembali mendera Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Trump akhir pekan ini menulis tentang sebuah video pribadi eks Miss Universe, Alicia Machado. Tetapi belakangan para lawan politik justru menemukan wajah Trump dalam sebuah film porno produksi Playboy.
Trump memantik kecaman pada akhir pekan ini, setelah pada Jumat dini hari (30/9/2016) menulis di akun Twitter-nya tentang sebuah rekaman seks Machado di internet. Adapun Trump belum bisa membuktikan tudingannya soal video seks Machado itu.
Machado yang berdarah Latin adalah salah satu pendukung utama Hillary Clinton, rival Trump dalam pemilihan presiden AS yang digelar pada November mendatang.
Tetapi pada hari yang sama, situs berita hiburan Amerika Serikat, BuzzFeed, justru menemukan sebuah film porno produksi Playboy yang melibatkan Trump di dalamnya.
Video yang diproduksi pada tahun 2000 berjudul "Centerfold, Bernaola Twins" itu bercerita tentang perjalanan Playboy di seluruh AS untuk mencari gadis cantik ayang akan dijadikan sebagai model utama dalam majalahnya.
Trump muncul dalam video itu ketika rombongan Playboy tiba di New York, kota kediaman sang taipan. Sebuah cuplikan dari film itu yang diunggah BuzzFeed dalam websitenya menunjukkan Trump, yang dikelilingi oleh perempuan cantik, sedang membuka sebotol sampanye dan menuangkannya ke logo Playboy pada sebuah mobil limosin.
"Kecantkan adalah kecantikan. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di New York," ujar Trump dalam cuplikan itu.
Film itu sendiri, seperti diulas BuzzFeed, berisi banyak adegan mesum yang melibatkan perempuan-perempuan bertubuh telanjang bulat dan menunjukkan pasangan-pasangan berhubungan seksual.
Temuan BuzzFeed itu langsung dimanfaatkan oleh kubu Clinton untuk melancarakan serangan balik.
"Hari ini ada banyak omongan tentang rekaman seks," kata juru bicara Clinton, Nick Merrill, "Dan hanya satu film dewasa yang akhirnya muncul hari ini dan film itu dibintangi Donald Trump."
Kubu Trump belum menanggapi temuan ini. (Bloomberg/BuzzFeed)
Berita Terkait
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah