Suara.com - Tidak terasa 21 tahun sudah Valentino Rossi menancapkan kariernya di ajang balapan roda dua paling bergengsi di dunia, MotoGP. Tak kurang dari 114 kemenangan dan sembilan gelar juara dunia telah menghiasi kariernya hingga saat ini. Sebuah prestasi yang tentunya sangat sulit disamai banyak pebalap.
Tapi, siapa sangka pencapaian itu rupanya tidak membuat Rossi puas. Di usianya yang kini menginjak 37 tahun, Rossi menegaskan bahwa mental juaranya tidak pernah memudar sedikit pun sejak pertama kali menginjakkan langkah di arena balap MotoGP.
Pebalap legendaris Italia yang memperkuat tim Movistar Yamaha itu menjelaskan, salah satu kunci keberhasilannya menjaga mentalitas juara lantaran amat sangat mencintai yang namanya kompetisi yang penuh tekanan.
Kompetisi yang dimaksud apalagi kalau bukan persaingan dengan duo Spanyol yang usianya relatif lebih muda dari Rossi, yakni Jorge Loreno dan Marc Marquez. Ketiga pebalap tersebut, sejauh ini memang masih jadi yang terbaik di arena balap kelas 'para raja'.
Andai tidak ada persaingan ketat dengan Lorenzo dan Marquez, mungkin saja Rossi sudah memutuskan pensiun dari ajang kuda besi ini sejak lama. Karena pebalap seperti dia selalu membutuhkan kompetisi yang ketat guna jadi motivasi dalam balapan.
"Feeling saya saat berada di trek, masih sama seperti 21 tahun lalu saat memulai karier. Pada saat yang sama, saya menyukai tekanan, rasanya itu seperti kecanduan obat," kata Rossi.
"Motivasi saya masih besar, karena saya selalu ingin memenangkan balapan dan gelar juara dunia. Tahun lalu, saya hampir saja mendapatkan gelar juara dunia," lanjut Rossi.
"Setelah gagal raih juara dunia, psikologis saya sangat buruk, karena saya berpikir kompetisi di akhir musim lalu sangat tidak adil."
"Tapi, setelah mengikuti Reli Monza, saya kembali ke arena balap MotoGP dan berpikir baiklah, saya harus lupakan itu. Tapi, sebenarnya saya tak pernah lupa, hanya saja selalu mencoba melupakannya," Rossi tertawa.
Musim lalu, gelar juara dunia melayang dari tangan Rossi pada seri terakhir di Valencia. Ketika itu, Rossi hanya terpaut lima poin dari Lorenzo yang meraih gelar juara dunia ketiganya di kelas MotoGP.
Sementara musim ini, Rossi menempati peringkat kedua atau terpaut 52 poin dari Marquez yang memimpin klasemen. Marquez sendiri berpeluang besar jadi juara dunia musim ini lantaran kompetisi MotoGP tinggal menyisakan empat seri lagi. (Speedweek)
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha