Suara.com - Bakal calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku senang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz memberikan dukungan di Pilkada Jakarta 2017 ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot.
"Tapi yang lebih kita butuhkan adalah beliau bisa menunjukkan pendukungnya itu betul-betul menerima Pancasila sebagai ideologi negara ya, dan melaksanakan itu," kata Djarot, usai menghadiri Perayaan Syukur "Pesta Gotilon" di Gereja HKBP, Resort Tanjung Priok Timur, Jalan Ceremai No.17 Komplek TNI AL, Cakrawala II, Jakarta Utara, Minggu (9/10/2016).
Menurut Djarot, dukungan PPP kubu Djan ke calon petahana tentunya karena melihat kerja nyata Ahok-Djarot di Ibu Kota.
"Yang diapresiasi adalah kinerjanya, apa yang sudah kita kerjakan selama ini. Bukan karena saya Muslim," ujar Djarot.
Lebih jauh, mantan Wali Kota Blitar ini berharap, tiga pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Jakarta 2017 mampu menunjukkan program yang baik untuk membangun Jakarta lima tahun ke depan.
"Dan saya berkewajiban untuk menciptakan dan menjaga Jakarta kondusif, ya. Dan kita harus saling menghargai, apa pun itu," katanya.
Diketahui, pada Jumat (7/10), PPP kubu Djan Faridz menyatakan mendukung Ahok-Djarot di Pilkada Jakarta 2017.
Keputusan ini disebut diambil berdasarkan rapat pleno DPP PPP tanggal 4 Oktober 2016. Keputusan ini juga disebut sesuai Silaturahmi Nasional PPP pada 6 Oktober 2016, yang dihadiri oleh seluruh pengurus wilayah PPP se-Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu