Suara.com - Petahana Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mau ambil pusing dengan banyaknya kampanye hitam di media sosial menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dia mempercayakan semuanya pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak kepolisian.
"Kalau itu kita serahkan pada Bawaslu, pada KPU, dan aparat yang nanti akan diberikan (kewenangan) untuk menertibkan," ujar Djarot usai menghadiri acara di Jalan Raya Penggilingan RT10 RW 7, nomor 22, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/10/2016).
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam pesta demokrasi di Jakarta tahun depan, dirinya meminta Bawaslu cepat tanggap apabila ada pasangan calon maupun pendukungnya yang mencoba melakukan kampanye hitam, maupun memainkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan.
"Jangan sampai dalam Pilkada itu berkembang kampanye hitam, yang menyerang pribadi orang ke orang. Kita serahkan pada Bawaslu," kata Djarot.
Maju di Pilkada Jakarta 2017 bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dia menilai, masyarakat Jakarta sudah dewasa dalam menentukan pemimpin Ibu kota lima tahun ke depan.
"Tapi saya sadar bahwa masyarakat Jakarta sudah cukup dewasa sekarang," ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri