Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebutkan barang bukti uang hasil operasi tangkap tangan di kantor Kementerian Perhubungan, siang tadi, sebanyak Rp1,2 miliar yang ditemukan di rekening dan Rp60 juta di lokasi Rp60 juta. Uang tersebut diduga merupakan hasil pungutan liar yang dilakukan oknum dalam kasus pungutan liar terkait dokumen buku pelaut dan perizinan kapal.
"Nanti akan kami dalami, karena di kemenhub di Direktorat Jenderal Kelautan ada sebanyak 152 perizinan ada buku pas, buku ganti warna dan ganti panjang kapal, itu semua terkait administrasi perkapalan," kata Iriawan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).
Iriawan menambahkan satu pejabat yang ditangkap dalam operasi tadi bernama Abdu Rasyid. Di pejabat golongan 2D.
"Jabatannya pegawai biasa, rekening atas nama seseorang, kasus sudah cukup lama. Dokumen yang sita buku pelaut, ganti bentuk, buku pelayaran," kata dia.
Setelah OTT dan penggeledahan di lantai enam dan 12 gedung Kementerian Perhubungan, penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri mengembangkan kasus. Diyakini, masih ada pelaku lain dalam kasus ini.
Iriawan menyebutkan dalam OTT tadi totalnya menangkap enam orang.
"Ada enam pelaku kami tangkap akan kami periksa, beberapa petugas dari dirjen perhubungan laut, kemudian satu orang dari calo-nya," kata dia.
Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian siang tadi mendadak mengunjungi tempat penggeledahan kantor Kementerian Perhubungan. Presiden menegaskan bahwa aktivitas pungutan liar yang selama ini biasa dilakukan oknum harus dihentikan. Presiden mengatakan saat ini aparat akan tegas menangkapi siapapun yang melakukan pungli, terutama terkait layanan masyarakat.
Berita Terkait
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa