Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nusa Tenggara Barat Lalu Makripuddin mengakui tingkat perceraian di daerah itu hingga sekarang masih sangat tinggi.
"Tingkat perceraian di NTB ini di bawah rata-rata nasional yakni 58 persen, sedangkan nasional 60 persen. Artinya di banding daerah lain, kita yang tertinggi angka perceraiannya," jelasnya di Mataram, Selasa (11/10/2016).
Makripuddin menjelaskan tingginya angka perceraian tersebut tak ayal membuat perempuan berstatus janda dan laki-laki menjadi duda banyak terdapat di NTB dengan angka mencapai 21 persen.
"Mengapa tingkat perceraian di NTB tinggi, karena memang perkawinan usia muda kita cukup banyak. Rata-rata usia perkawinan di NTB berumur 19 tahun ke bawah," terangnya.
Bahkan, menurut Makripuddin, di tingkat nasional Provinsi NTB masuk dalam 10 besar daerah yang tinggi angka perceraiannya.
Untuk menekan tingginya angka perceraian di NTB, tambah dia, BKKBN melihat Pemerintah Provinsi sudah melakukan upaya. Bahkan, Makripuddin memuji langkah yang di ambil Gubernur NTB dengan mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau kepada masyarakat atau remaja agar menikah di atas 21 tahun.
"NTB satu-satunya daerah di Indonesia yang mengeluarkan surat edaran soal pernikahan di atas 21 tahun bagi remaja," ungkapnya.
Selain itu, peran tokoh agama dalam mencegah perceraian maupun mendorong usia perkawinan juga sangat diperlukan. Karena bagaimanapun, kata Makripuddin, khususnya di Pulau Lombok masih mendengar apa yang disampaikan para tuan guru atau alim ulama.
"Makanya kita bersama pemerintah daerah melibatkan tokoh agama untuk ikut menekan angka usia perkawinan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina