Suara.com - Kekejian tentara zionis Israel terhadap bocah-bocah tidak berdosa di Palestina kembali terulang.
Kali ini, seorang anak laki-laki Palestina tewas akibat tembakan yang dilancarkan tentara Israel pada, Rabu (12/10/2016) malam waktu setempat.
Insiden ini terjadi di kota Al-Qarara, yang tak lain merupakan perbatasan antara Israel dan kota Gaza bagian selatan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Hamas, Ashraf Al-Qedra, di Gaza mengatakan pada media, bocah berusia 10 tahun yang tewas itu bernama Abdulla Abu Meydeff.
"Abu Medyeff tewas tertembak akibat tembakan tentara Israel di punggungnya. Dia dibawa dengan ambulans dari tempat itu dan meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Nasser di kota Khan Younis", kata Al-Qedra.
Belum ada komentar lanjutan terkait kejadian ini dari pihak pasukan Israel. Belum ada korban jiwa lainnya, menurut Al-Qedra.
Sementara, penduduk lokal mengatakan bahwa tentara Israel, yang ditempatkan di wilayah tersebut tiba-tiba melakukan serangan intensif ke rumah-rumah penduduk yang dekat dengan perbatasan kedua negara. (Xinhua/Antara)
Berita Terkait
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Profil Melanie Shiraz, Miss Israel 2025 yang Jadi Sorotan karena Tatapan ke Miss Palestina
-
Terinspirasi Puisi Penyair Palestina, JILF 2025 Angkat Tema Homeland in Our Bodies
-
Miss Israel Bantah Menatap Sinis ke Miss Palestina, Anggap Netizen Lebay
-
Profil Melanie Shiraz, Miss Israel 2025 yang Viral Tatap Sinis Miss Palestina
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing