Suara.com - Seorang bocah laki-laki, Muhammad Dimas Nugraha tewas disambar petir. Anak 11 tahun itu penduduk Jalan Samanhudi, Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Dimas disambar petir saat hujan deras melanda kawasan itu. Kejadian itu bermula dari pelajar kelas IV SD bermaksud hendak pulang dari mengaji di salah satu masjid yang tidak jauh dari rumahnya, Jumat (14/10/2017) sore.
Menyadari langit mulai gelap dan hujanpun mulai turun korban berusaha belindung di salah satu pohon rindang yang ada di sekitar masjid tersebut, sembari terusaha berlari menuju tempat tinggalnya.
"Namun ketika korban berusaha mendekati salah satu pohon yang ada di tepi jalan tiba-tiba saja dia disambar petir, akibat kejadian itu korban terhempas dan tidak sadarkan diri," kata Nasirin ayah korban menceritakan.
Begitu mengetahui ada warga yang tewas disambar petir warga lalu memberikan pertolongan membawa bocah malang itu ke rumah sakit Djoelham Binjai untuk dilakukan pertolongan di salah satu ruangan instalasi gawat darurat. Namun nyawanya tidak tertolong.
Korban diduga tewas setelah menderita luka bakar cukup serius pada punggung dan luka robek pada kepala.
Dari rumah sakit jenazah korban lalu dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan.
"Kami langsung shock begitu mengetahui kabar anak kami tewas disambar petir," katanya.
"Seolah kami tidak percaya kalau anak kedua kami ini sudah tiada dan tewas disambar petir saat hujan mengguyur kota Binjai," sambungnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan