Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak akan melakukan kontrak politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dengan warga. Sebab, semua program serta visi dan misi pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sudah jelas.
Ahok mengatakan, walaupun tidak akan melakukan kontrak politik dengan warga seperti calon lain, dia telah meneken kontrak politik dengan partai pengusung terbesar, PDI Perjuangan.
"Kita sama PDI Perjuangan juga ada kontrak, kita tinggal baca visi misi program kami sudah lebih dari kontrak, jadi kamu coba baca, program kami sangat terperinci dan jelas," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2016).
Walaupun tak harus membuat kontrak politik dengan warga, Ahok mengatakan warga bisa menuntut apabila pasangan Ahok-Djarot terpilih di Pilkada Jakarta 2017, namun tidak menjalankan visi dan misinya.
"Kamu bisa liatin, bisa nuntut saya dari program. Makanya (calon) yang lain kan nggak berani nulis program begitu terperinci, coba kamu baca aja visi misi dari calon yang paling terperinci siapa?," kata Ahok.
"Itu (visi dan misi) saya lebih dari kontrak. Bukan cuma ngomong," Ahok menambahkan.
Berikut adalah isi visi dan misi Ahok-Djarot:
Visi
Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.
Misi
Kepemimpinan yang Bersih, Transparan, dan Profesional
Mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, nepotisme, terbuka, dan melayani warga.
Manusiawi
Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga, yaitu jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, hunian yang layak, bahan pangan yang terjangkau, transportasi publik yang ekonomis, dan lapangan pekerjaan serta usaha agar seluruh warga berkesempatan memperoleh kehidupan yang lebih baik sehingga Indeks Kebahagiaan kota Jakarta menjadi salah satu yang tertinggi di antara kota-kota di dunia.
Pembangunan Manusia Seutuhnya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?